-
Bencana hidrometeorologi di Sumatera-Aceh adalah bukti krisis iklim nyata yang menyebabkan korban jiwa masif (700+ meninggal, 400 hilang), menuntut respons luar biasa dari pemerintah.
-
Kementerian Kehutanan menaikkan target pengurangan emisi Indonesia secara ambisius dari 29% menjadi 43% untuk mendukung pendinginan bumi.
-
Strategi Indonesia FOLU Net Sink 2030 diandalkan untuk mencapai target emisi baru, dengan fokus pada pengelolaan hutan lestari dan penguatan peran hutan adat.
Haruni membandingkan target di masa lalu dengan target terbaru yang jauh lebih agresif.
"Perjalanan aksi iklim di Indonesia semakin tahun semakin berat. Tahun 2015, indo telah menyampaikan komitmen di dunia yakni mengurangi 29 persen pengurangan target emisi," paparnya.
Kabar baiknya, pada dokumen terbaru yang diserahkan Oktober 2025 lalu, angka tersebut direvisi naik secara signifikan.
"Oktober kemarin 2025 indo telah menyampaikan dokumen untuk pengurangan emisi global. Sebesar 43 persen. Ambisi kita sangat kuat, karena memiliki dukungan penuh dari pemerintah mulai dari penerapan aturan2 baru," kata Haruni.
Untuk mencapai target ambisius tersebut, pemerintah mengandalkan strategi Indonesia FOLU Net Sink 2030. Ini adalah kondisi di mana tingkat serapan karbon dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya seimbang atau bahkan lebih tinggi dari emisinya pada tahun 2030.
"Target Indonesia Folu Net Sink 2030 goal dimana kita mengharapkan sektor folu. Ini adalah target terbesar Indonesia. Pencapaian dilakukan melalui seperti pengelolaan hutan lestari, upaya penegakan hukum, penguatan hutan adat, pencegahan kebakaran hutan," rincinya.
Poin penguatan Hutan Adat menjadi sorotan penting, mengakui peran masyarakat adat dalam menjaga ekosistem yang selama ini sering terpinggirkan.
"Hutan ini mempunyai peran penting sangat penentu untuk pengurangan emisi di dunia khususnya di Indonesia," tutup Haruni.
Baca Juga: Cegah Ijazah Palsu, IPB University Terapkan Ijazah Digital Mulai 2025
Berita Terkait
-
Cegah Ijazah Palsu, IPB University Terapkan Ijazah Digital Mulai 2025
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Penurunan Tanah Jadi Salah Satu Tantangan BPBD DKI Atasi Banjir Rob
-
Ketinggian Banjir di Kebon Pala Capai 1,1 Meter, Kali Ciliwung Meluap Karena Kiriman dari Bogor
-
Viral Video Orang Dicambuk Dalam Mobil, Danpomdam Jaya: Hoaks! Tak Ada Kaitan dengan Kasus Penganiayaan Imam Masykur
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Soroti Bencana Sumatera-Aceh, Kemenhut: Perubahan Iklim Sudah Sangat Mengancam Kita
-
4 AC LG Dual Cool Terbaik, Termurah dan Hemat Listrik di Promo 12.12
-
NHM Benahi Infrastruktur Air Bersih Desa Tabobo untuk Wujudkan Program 100-0-100 Nasional
-
15 Game Android Keren untuk Atasi Lag di HP RAM 4GB, Cocok buat Player Budget Tipis
-
Nribun Bareng Gading Marten, Mas Dhito Berharap Persik Terus Tuai Kemenangan