Saras yang datang ke deklarasi dengan gowes sepeda itu, akan berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di Tangsel bersama calon wali kotanya Muhamad.
"Elok kotanya, budi luhurnya. Tentu harus diwujudkan secara bersama-sama. Karena jika bergerak bersama semua akan terwujud dan Tangsel lancar," ungkapnya.
Politikus Partai Gerindra itu juga menyoroti soal kesejahteraan di Tangsel yang dianggap belum maksimal. Saras menduga ada kebijakan yang menghambat, sehingga kesejahteraan tidak merata.
"Salah satu faktor belum meratanya kesejahteraan adalah belum lancarnya pelayanan kepada masyarakat. Padahal seharusnya setiap pelayanan mulai dari pemerintahan, pendidikan, pasokan kebutuhan pokok dan kegiatan perekonomian harus lancar," tandasnya.
Baca Juga:Deklarasi Maju Pilkada Tangsel, Azizah-Ruhama Gunakan Konsep Drive-In
Pelayanan pemerintahan harus lancar, pelayanan kesehatan harus lancar, pelayanan pendidikan harus lancar, pasokan kebutuhan pokok harus lancar, kegiatan perekonomian harus lancar," papar Saras.
Selain itu, mantan anggota DPR RI itu menyoroti soal kemacetan dan pengelolaan sampah yang belum maksimal.
"Bagaimana kotanya bisa elok jika jalan-jalan macet, sampah menumpuk di mana-mana. Makanya, kemacetan harus kita urai, penanganan dan pengolahan sampah harus lancar dan cepat. Jangan dibiarkan menumpuk dan busuk, karena akan mengganggu kesehatan dan keindahan kota," pungkas Saras.
Pasangan bakal cawalkot dan cawawalkot Muhamad-Saras diusung oleh banyak partai. Selain PDIP dan Gerindra, keduanya diusung oleh PAN, NasDem, PSI, Garuda, Hanura dan Perindo. Dengan bekal partai tersebut, mereka siap memenangkan Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Pilkada Tangsel: Nasdem Deklarasi Dukungan Pasangan Muhamad-Saraswati