1 Pegawai Pabrik YKK Positif Corona, Gedung Diskarpus Depok Tutup Sementara

Satu karyawan pabrik YKK yang terpapar Covid-19 merupakan warga Kota Bekasi.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 08 September 2020 | 15:46 WIB
1 Pegawai Pabrik YKK Positif Corona, Gedung Diskarpus Depok Tutup Sementara
Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]

SuaraJakarta.id - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat terus terjadi. Kali ini satu karyawan pabrik YKK Ziper Indonesia di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Cimanggis, terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Manto Jorgi ketika dikonfirmasi.

"Iya betul, yang positif satu orang. Yang jelas sudah ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan," kata Manto kepada Suara.com, Selasa (8/9/2020).

Manto menjelaskan penemuan kasus baru di tempat kerja baru terjadi di Depok untuk swasta.

Baca Juga:Hallo Warga Depok! Siap-siap Denda Rp 25 Juta Kalau Langgar Protokol COVID

Kendati demikian, pihak pabrik YKK telah melakukan langkah-langkah protokol kesehatan.

Salah satunya melakukan tes swab kepada enam karyawan yang berinteraksi dengan karyawan yang sudah terkonfirmasi positif.

"Hari ini sudah dilakukan swab PCR oleh pihak perusahaan. Karena karyawan yang terpapar Covid-19 koperatif ke pihak perusahaan sehingga bisa ditangani dengan baik sehingga tidak menyebar luas, " kata Manto.

Manto menambahkan, satu karyawan pabrik YKK yang terpapar Covid-19 merupakan warga Kota Bekasi.

Meski demikian, lanjut Manto, pihak YKK tidak menutup pabrik. Hanya satu departemen yang dihentikan operasionalnya sementara.

Baca Juga:Tak Lapor Polisi, PDIP Cuma Minta Bawaslu Tertibkan Spanduk PKI Perjuangan

"Perusahaan itu sudah melakukan protokol kesehatan dengan benar. Tidak ada penutup pabrik, " kata Manto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak