18 Ormas Dilibatkan untuk Awasi Protokol Kesehatan, Pangdam: Tolong Humanis

Pelibatan ormas dalam pengawasan protokol kesehatan ditandai secara simbolis melalui pemberian rompi khusus berwarna kuning.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 11 September 2020 | 19:14 WIB
18 Ormas Dilibatkan untuk Awasi Protokol Kesehatan, Pangdam: Tolong Humanis
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kanan) di Tanah Abang, Jumat (11/9/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta 18 organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan komunitas yang dilibatkan untuk mengawasi pendisiplinan protokol kesehatan di masa pandemi, melakukan pendekatan humanis dalam menjalankan perannya.

"Kegiatan pendisiplinan ini melibatkan komunitas masyarakat. Tentu ini juga agar masyarakat patuh dan bagi yang melakukan pendisiplinan ini tolong diwaspadai ketika berinteraksi dengan masyarakat agar betul-betul dilakukan dengan cara yang humanis dan persuasif," kata Dudung pada peluncuran program pendisiplinan protokol kesehatan berbasis komunitas di halaman Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).

Dudung mengatakan dengan cara persuasif, maka masyarakat yang sebelumnya tidak patuh, dapat menjalani protokol kesehatan dengan pemahaman yang baik dan tidak menimbulkan konflik baru.

"Kondisi saat ini cukup banyak yang di PHK, roda perekonomian pun masih sulit, sehingga kalau bisa pada saat melakukan pendisiplinan lebih baik dibicarakan dahulu dan penanganannya secara humanisme. Sehingga dapat tercapai tujuannya," ujar Dudung.

Baca Juga:Awasi Protokol Kesehatan, Polda Beri Rompi Kuning pada 18 Ormas Tanah Abang

Polda Metro Jaya baru saja meluncurkan program untuk pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan yang melibatkan komunitas dan ormas.

Acara itu dilakukan di kawasan Tanah Abang dengan ditandai secara simbolis melalui pemberian rompi khusus berwarna kuning kepada perwakilan 18 ormas di Tanah Abang.

"Kami mengharapkan adanya pelibatan atau pun partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan khususnya gerakan 3M dalam berjalan dengan masif," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (tengah kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan tokoh masyarakat Tanah Abang Lulung Lunggana, berfoto dengan perwakilan komunitas dan ormas yang dilibatkan dalam program penerapan pendisiplinan protokol kesehatan berbasis komunitas di Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). [ANTARA/Livia Kistianti]
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (tengah kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan tokoh masyarakat Tanah Abang Lulung Lunggana, berfoto dengan perwakilan komunitas dan ormas yang dilibatkan dalam program penerapan pendisiplinan protokol kesehatan berbasis komunitas di Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). [ANTARA/Livia Kistianti]

Sementara itu, tokoh pemuda Tanah Abang H.Heru Nuryaman yang menerima rompi untuk pengawasan protokol kesehatan, mengaku siap dan antusias untuk segera menjalankan tugasnya mendisiplinkan masyarakat menjalankan 3M di tengah pandemi Covid-19.

"Kami ini sangat antusias ya. Kami sudah siap untuk mensosialisasikan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan ini," kata Heru.

Baca Juga:Lulung di Acara Bagi-bagi Rompi Buat 18 Ormas Tanah Abang Pengawas Covid

Tokoh pemuda Tanah Abang H. Heru Nuryaman usai pemberian rompi untuk program pendisiplinan protokol kesehatan di Blok A Tanah Abang, Jumat (11/9/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]
Tokoh pemuda Tanah Abang H. Heru Nuryaman usai pemberian rompi untuk program pendisiplinan protokol kesehatan di Blok A Tanah Abang, Jumat (11/9/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]

Heru berharap pelatihan terkait pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan yang melibatkan komunitas masyarakat itu dapat segera dilakukan.

"Kami tentu menunggu langkah selanjutnya dari kepolisian agar pengawasan protokol kesehatan ini dapat segera direalisasikan dan kami tentu siap mendukung penerapan protokol kesehatan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak