Ada Pegawai Pertamina Digaji Gede meski Sudah Dicopot, Ahok: Gila Aja Nih

Ahok mengatakan keputusan bisnis Pertamina seringkali tidak masuk akal dalam kalkulasi bisnis.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 16 September 2020 | 11:38 WIB
Ada Pegawai Pertamina Digaji Gede meski Sudah Dicopot, Ahok: Gila Aja Nih
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan penjelasan tentang buku barunya di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin (17/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blak-blakan soal di balik layar tata kelola di PT Pertamina (Persero). Hal itu terunggah dalam akun YouTube POIN.

Ahok menyebut keputusan bisnis Pertamina seringkali tidak masuk akal dalam kalkulasi bisnis. Sehingga ia sering geleng-geleng kepala dengan kebijakan direksi Pertamina.

Alhasil, menurut Ahok yang menjabat Komisaris Utama Pertama sejak 22 November 2019, Pertamina harus menanggung utang dengan jumlah yang cukup besar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri dengan cara mengutang.

Baca Juga:Sebut Ahok Kebanyakan Bacot, Andre Rosiade Beberkan Info Soal Pertamina

"Sudah ngutang 16 miliar dolar AS, tiap kali otaknya minjam duit terus, saya sudah kesal ini. Minjam duit terus, mau akuisisi terus," terang Ahok seperti dikutip dari tayangan di akun YouTube POIN dilihat pada Rabu 16 September 2020.

Selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Ahok menilai Pertamina sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak di dalam negeri.

"Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini," ucap Ahok.

Pria yang kini akrab disapa BTP itu juga mencontohkan temuan lain soal ketidakefisienan Pertamina terkait pembangunan kilang minyak.

Ahok mengaku masih meminta penjelasan kenapa banyak kilang baru yang belum juga dibangun.

Baca Juga:Ganas, Pakar Tanggapi Usulan Anak Buah Prabowo Agar Jokowi Pecat Ahok

Padahal, lanjut Ahok, sudah ada beberapa investor yang serius patungan bisnis dengan Pertamina.

"Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin? Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit,” ujar Ahok.

Ahok membeberkan jika jabatannya di Pertamina juga seringkali dipermasalahkan. Alasannya, karena keberadaannya mengganggu keharmonisan dalam perusahaan.

"Cuma saya emosi juga kemarin. Mereka lagi mancing saya emosi....laporin Presiden apa? Ahok mengganggu keharmonisan," kata dia lagi.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut banyak praktik tata kelola Pertamina yang menurutnya sangat tidak efisien.

Contohnya sistem gaji di Pertamina yang menurutnya tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini