SuaraJakarta.id - Sebanyak 40 kepala keluarga atau terdiri dari 200 jiwa menjadi korban kebakaran yang melanda tiga RT di Jalan Kalibaru Timur 1, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020) siang.
Hal itu disampaikan Camat Senen Ronny Jarpriko. Ronny mengatakan ada tiga RT yang terdampak dari kebakaran itu yaitu RT 008, RT 009, dan RT 015.
"Ada sebanyak 30 rumah dengan 40 kepala keluarga, total perkiraan 200 jiwa terdampak kebakaran ini," kata Ronny saat ditemui di lokasi yang akan menjadi posko evakuasi korban Kebakaran Bungur Senen, Jumat(18/9/2020).
"Nanti posko evakuasinya akan kita buat di lahan RTH milik Dinas Hutan dan Taman Kota DKI Jakarta usai proses pendinginan selesai dilakukan," ujar Ronny.
Baca Juga:Api Berkobar Bakar 30 Rumah di Senen karena Angin Kencang, Jalanan Macet
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat akan dengan segera menyiapkan kebutuhan para warga yang terdampak kebakaran yang menghanguskan 30 rumah tinggal itu.
"Bantuan dari kita saat ini yang sudah dalam perjalanan seperti terpal, selimut, matras, sajadah, mukena, pakaian, pampers untuk anak, hingga makanan siap saji berupa biskuit. Bantuan lainnya akan menyusul disesuaikan dengan data pasti dari korban yang terdampak," kata Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Maria Pasaribu saat ditemui.
Hingga pukul 17.20 WIB proses pendinginan masih dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran khususnya di titik RT 009 karena masih ditemukannya asap yang membubung.
Seperti diketahui, pada pukul 13.45 WIB api diketahui membakar salah satu perumahan warga di RT 009 RW 006 di Jalan Kalibaru Timur 1, Bungur, Senen, Jakarta Pusat.
24 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat pun diturunkan untuk memadamkan si jago merah.
Baca Juga:Usai Ditutup karena Ada Kebakaran, Jalan Letjen Suprapto Jakpus Dibuka Lagi
Belum diketahui penyebab dari kebakaran yang diduga membakar permukiman warga pada pukul 13.45 WIB itu serta belum ada laporan mengenai korban dari peristiwa itu. [Antara]