SuaraJakarta.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Priyatna Syamsah mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung agar segera mengungsi.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari BPBD yang mendapatkan informasi bahwa pergerakan air di Sungai Ciliwung sangat cepat.
Apalagi saat ini di Bendungan Katulampa siaga satu.
"Bagi warga yang tinggal di bantaran sungai agar segera mengungsi," ujarnya ketika ditemui saat memantau Jembatan Situ Duit, Jambu Dua, Bogor Jawa Barat, Senin (21/9/2020) malam.
Baca Juga:Warga Jakarta Waspada! Bendung Katulampa Siaga I
Menurutnya, pergerakan air dari hulu Sungai Ciliwung Bogor ini sangat kencang sampai membuat Jembatan Situ Duit bergetar akibat terbentur batu.
"Dari 170 centimeter, sekarang sudah di angka 250 cm. Jadi kami semua turun ke beberapa titik," katanya.
Saat ini, kata Priyatna, anggota BPBD Bogor sudah disiagakan di 13 titik yang memang wilayahnya rawan dilalui air luapan sehingga membuat banjir.
"Yang sudah mulai terendam di Kampung Bebek, mulai masuk air. Personil juga ada yang ke Sempur, di sini juga kita pelatarannya sudah mulai tergenang air," jelasnya.
Ia menambahkan, jika air di Sungai Ciliwung ini terus meninggi maka pihaknya akan melakukan penutupan di Jembatan Situ Duit.
Baca Juga:Bendungan Katulampa Siaga 1, Warga Jakarta Sekitar Ciliwung Diminta Waspada
"Kemungkinan akan ditutup juga kalau samapai ini meluap. Nunggu perkembangan lebih lanjut lagi, tapi saat ini masih aman," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi