SuaraJakarta.id - Anggota Komisi III DPR RI meninjau ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang. Tinjauan ini terkait kaburnya narapidana (napi) asal China, Cai Changpan alias Antoni, Rabu (23/9/2020).
Diketahui, Cai yang merupakan terpidana mati, kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang dengan cara menggali gorong-gorong hingga menembus keluar pada, Senin (14/9/2020) pekan lalu.
Setibanya di Lapas Klas 1 Tangerang, rombongan anggota dewan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa, langsung meninjau lokasi pelarian napi China tersebut.
Lokasi itu berada di gang samping kiri Lapas. Tepatnya di depan sebuah rumah kontrakan di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Baca Juga:Tinjau Lokasi Pelarian Napi China, Komisi III DPR RI: Coba Pikir Pake Otak!
Melihat lobang pelarian Cai ditutup, para wakil rakyat pun meminta petugas membongkar kembali.
Syahdan, anggota Komisi III DPR terheran-heran dengan cara gembong narkoba asal China tersebut kabur.
"Ini kenapa ditutup? Kenapa kok dia (Cai) bisa bongkar beton di sini?" ketus anggota DPR RI Komisi III, Supriansa, bertanya kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Banten, Andika Dwi Prasetya, serta Kepala Lapas Klas 1 Tangerang, Jumadi, yang turut mendampingi rombongan anggota dewan.
"Coba pikir pake otak. Emang ini gak diawasi. Emang bisa dia (Cai) kabur sendiri. Kan aneh masa ga ada yang bantu," semprot Supriansa kepada Jumadi dan Andika.
Jumadi dan Andika sempat memberikan penjelasan. Setelahnya, rombongan anggota Komisi III DPR RI memutuskan untuk meninjau ke dalam Lapas.
Baca Juga:Yayasan Persadani Antisipasi Eks Napiter Kembali ke Habitat, Ini Kisahnya
"Ah sudah kita lihat lokasi ke dalam saja," kata Supriansa.
Saat rombongan Komisi III DPR RI menuju ke dalam Lapas Klas 1 Tangerang, Suara.com tak diizinkan masuk.