6 Fakta Acara Anti Komunis Gatot Nurmantyo di Gedung Juang Diblokir Massa

Dalam silaturahmi ini penyelenggara menghadirkan tiga pembicara, Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo, Prof Din Syamsudin dan Prof Rochmat Wahab.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 29 September 2020 | 06:45 WIB
6 Fakta Acara Anti Komunis Gatot Nurmantyo di Gedung Juang Diblokir Massa
Ratusan orang dari sejumlah elemen saat melakukan aksi penolakan acara KAMI di Surabaya. (Beritajatim.com).
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (Suara.com/Nikolaus Tolen)

Paguyupan Arek Suroboyo, Kusnan Hadi, yang turut tergabung dalam aksi demonstrasi di Gedung Juang 45 menolak KAMI, merespon tudingan Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantro yang menyebut demonstran bayaran.

Kusnan mengingatkan Jenderal Gatot Kusnan bahwa ada seorang Jenderal, yakni Malaby, yang tewas saat perang 10 November di Surabaya.

"Ini Surabaya jenderal. Malaby pernah mati di sini jenderal, yang ingin mengoyak negara ini, Malaby pernah mati, jenderal aktif itu," katanya, Senin (28/09/2020).

Berita selengkapnya 

Baca Juga:Deretan Aturan yang Dilanggar KAMI dan Gatot Nurmantyo Cs Versi Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini