Waduh! Ada 20 ASN Tangsel Positif Covid-19, Terparah Dialami Kadishub

Saat ini kondisi Kadishub Tangsel sudah mulai membaik dan sudah tak lagi menggunakan ventilator.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 03 Oktober 2020 | 18:41 WIB
Waduh! Ada 20 ASN Tangsel Positif Covid-19, Terparah Dialami Kadishub
Seluruh pegawai Pemkot Tangsel menjalani tes swab di Kantor Pemkot Tangsel, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian hari terus meningkat. Terkini, ada penambahan 10 kasus positif Covid-19 menjadi 1.167 kasus.

Angka tersebut, turut disumbang dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Tangsel.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan Apendi menyebut, hingga saat ini ada 20 ASN yang tercatat positif Covid-19.

Dari 20 orang yang positif Covid-19 merupakan jajaran kepala dinas, sekretaris dan lainnya.

Baca Juga:Bertambah Lagi, Total 7 Pegawai di Kejari Kota Bogor Positif Covid-19

Jumlah tersebut, alami peningkatan dari sebelumnya yakni lima ASN Pemkot Tangsel yang positif Covid-19.

Apendi mengungkapkan, dari 20 ASN tersebut, kondisi paling parah dialami oleh Kepala Dinas Perhubungan Tangsel Purnama Wijaya.

"Dari para ASN yang positif Covid-19, hanya Pak Purnama yang kondisinya cukup parah. Beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Kota Tangerang hingga menggunakan ventilator," ungkap Apendi saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (3/10/2020).

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). [ANTARA FOTO/Willy Kurniawan]
Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). [ANTARA FOTO/Willy Kurniawan]

Meski begitu, saat ini kondisi Kadishub Tangsel Purnama Wijaya disebut sudah mulai membaik dan sudah tak lagi menggunakan ventilator.

"Memang sempat dirawat beberapa minggu, tapi terakhir saya ketemu di minggu lalu ventilatornya sudah dilepas. Saat ini lagi pemulihan, doain biar lekas sembuh," tutur Apendi.

Baca Juga:Viral Video Tutup Paksa McD di Tangsel Gegara Bikin Macet, Polisi: Hoaks!

Sementara yang lainnya, lanjut Apendi, menjalani isolasi mandiri baik di rumah dan di tempat karantina khusus Rumah Lawan Covid-19 milik Pemkot Tangsel.

"ASN yang positif lebih banyak yang OTG. Sekdis Pariwisata juga dari positif saat ini sudah negatif," pungkasnya.

Seluruh pegawai Pemkot Tangsel menjalani rapid test di Kantor Pemkot Tangsel, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]
Seluruh pegawai Pemkot Tangsel menjalani rapid test di Kantor Pemkot Tangsel, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkup ASN, pihaknya hingga saat ini menerapkan hanya 25 persen pegawai yang datang ke kantor.

"Sampai saat ini kita masih terapkan pegawai 25 persen saja dari kapasitas masing-masing di kantor dinas. Protokol kesehatan juga kita perketat. Mudah-mudahan jumlah ASN yang positif tidak bertambah," tutupnya.

Kontributor : Irfan Maulana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini