SuaraJakarta.id - Kisah miris datang dari seorang bocah SMP di Tangerang. Bocah SMP kelas VIII ini menjadi pekerja seks atau PKS lantaran ibunya yang seorang janda hidup sulit sejak pandemi virus corona.
Bahkan si bocah SMP ini membohongi orangtuanya saat keluyuran malam. Dia mengaku izin untuk bikin konten Youtube malam-malam.
Namun nyatanya si bocah perempuan itu malah jual diri.
Hal itu terbongkar saat di bocah SMP itu terjaring razia Satpol PP Kota Tangerang di sebuah hotel. Di sana lah si bocah tengah malayani lelaki.
Baca Juga:Izin Keluar Malam Bikin Konten Youtube, Bocah SMP Tangerang Jadi PSK
Saat terjaring razia, orangtua bocah pun dipanggil dan dimintai keterangan.
Ibu yang berinisial STN (38) tersebut syok melihat kelakuan anaknya yang diizinkan keluar malam dengan alasan bikin konten Youtube itu bersama teman-temannya itu.
STN mengaku kecewa melihat putrinya bekerja sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang.
"Kamu kenapa? Sudah kamu sekolah saja biar mama yang cari biaya. Ade, mama nggak ikhlas dunia akhirat kalau kamu dapat uang dari jual diri, biarin mama saja yang capek," tuturnya terdengar lirih.
Saking syoknya, STN pun jatuh pingsan saat petugas menunjukkan beberapa barang bukti berupa alat kontrasepsi yang didapati dari dalam tas putrinya tersebut.
Baca Juga:Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Kejar Napi Cai Ji Fan di Hutan Tenjo
"Ade, papah pasti lihat apa yang ade perbuat. Kasian papah ade," kata STN yang tubuhnya tampak tak berdaya lagi.
Peristiwa itu terjadi di Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada Minggu (4/10/2020) dini hari.
STN mengetahui kabar nahas tersebut saat ia dihubungi untuk menjemput putrinya, yang terjaring razia oleh Satpol PP Kota Tangerang, pada Minggu (4/10/2020). Bahkan STN nyaris pingsan saat menjemput putrinya itu.
Selama ini, ia merasa dibohongi dan dikhianati oleh putrinya itu setiap kali hendak izin pulang malam.
STN mengaku, ia kini memang kesulitan ekonomi karena kondisi pandemi.
"Sumpah, dia bilangnya mau buat konten Youtube sama teman-temannya. Saya nggak tahu kalau dia jual diri," ungkap STN di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.