SuaraJakarta.id - Halte TransJakarta Sarinah dibakar. Diduga Halte TransJakatta Sarinah dibakar massa unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Api berkobar menghanguskan fasilitas angkutan umum ini.
Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat kondisi halte begitu mengenaskan.
Bahkan hampir seluruh kaca halte ini sudah pecah berantakan.
Baca Juga:Demo di Depan DPRD DIY Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Terluka Hingga Pingsan
Pembakaran yang terjadi sekitar sore menjelang malam ini masih berlangsung sampai pukul 18.30 WIB.
Di tiga titik terlihat api masih menyala di halte ini.
Kabel-kabel terlihat putus dan meleleh karena peristiwa ini. Bahkan masih ada sejumlah percikan api dari kabel yang terbakar itu.
Meski sudah hangus terbakar, masih ada sejumlah orak yang terus merusak halte ini.
Dari bagian dalam halte, mereka memecahkan kaca dengan batu dan puing-puing lainnya.
Baca Juga:Demo Tolak UU Ciptaker di DKI Rusuh, Transjakarta Hentikan Seluruh Layanan
Namun ada juga mahasiswa yang meminta untuk menghentikan pengrusakan.
"Sudah woi, sudah, ngapain lagi udah hancur itu," kata mahasiswa beralmamater itu di lokasi, Kamis (8/10/2020).
Namun oknum itu terus saja merusak halte dengan benda-benda yang ada.
Hingga saat ini suasana di Jalan Thamrin masih mencriam. Terlihat sejumlah puing-puing dibakar massa aksi.
Namun kepolisian sudah tidak lagi menembakan gas air mata. Massa pun juga belum ada tanda-tanda ingin melanjutkan aksi.