Jelang Magrib, Massa Bakar Bangku, Tempat Sampah sampai Triplek di Kwitang

Mereka membakar benda itu di ujung gang kecil dekat Taman Gunung Agung.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 17:46 WIB
Jelang Magrib, Massa Bakar Bangku, Tempat Sampah sampai Triplek di Kwitang
Jelang Magrib, massa rusuh bakar benda-benda apapun yang ada di dekatnya di sekitar Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). (Channel Kompas TV)

SuaraJakarta.id - Jelang Magrib, massa rusuh bakar benda-benda apapun yang ada di dekatnya di sekitar Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Mereka membakar bangku plastik, tempat sampah sampai triplek kayu.

Pantauan Suara.com di live Kompas TV, mereka sengaja membakarnya. Bahkan berusaha mencari plastik kresek untuk memudahkan menyulutkan api.

Jumlah massa tak begitu banyak, hanya setatusan. Kebanyakan mereka berawakan remaja.

Mereka membakar benda itu di ujung gang kecil dekat Taman Gunung Agung.

Baca Juga:Hendak Ikut Demo UU Cipta Kerja, Pelajar SMK di Bogor Bawa Jimat

Begitu terbakar, api pin mengepul di sana. Tidak ada lagi suara tembakan dari kepolisian.

Jelang Magrib, massa rusuh bakar benda-benda apapun yang ada di dekatnya di sekitar Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). (Channel Kompas TV)
Jelang Magrib, massa rusuh bakar benda-benda apapun yang ada di dekatnya di sekitar Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). (Channel Kompas TV)

Sebelumnya, pendemo ricuh di Tugu Tani kocar-kacir setelah pasukan Brimob datang menggunakan mobil dan motor ke arah demonstran.

Bunyi sirine bising memecah sekumpulan pendemo yang awalnya berkumpul lempar-lemparan batu.

Pendemo ricuh itu lari ke arah perempatan Senen, Jakarta Pusat. Mereka pun lari ke gang-gang kecil di kawasan Kwitang.

Sebagian kocar-kacir masuk ke bantaran kali di sana.

Baca Juga:Nguing...Nguing...Brimob Datang, Pendemo Ricuh Kocar-kacir Lari ke Kwitang

"Hentikan... hentikan.... hentikan tembakan," seruan polisi menggunakan pengeras suara.

Sementara tembakan demi tembakan masih terdengar. Bahkan suara tembakan itu seperti rentetan berulang.

Kericuhan massa terjadi pas di depan Markas Marinir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini