8 Bulan Masa Pandemi, Begini Suka Duka Penggali Kubur Jenazah Covid-19

Tak terasa, Saleh telah bekerja 8 bulan lamanya berjibaku siang dan malam dengan mengenakan baju hazmat memakamkan puluhan jenazah pasien Covid-19

Bangun Santoso | Novian Ardiansyah
Minggu, 18 Oktober 2020 | 13:58 WIB
8 Bulan Masa Pandemi, Begini Suka Duka Penggali Kubur Jenazah Covid-19
Aktivitas pemakaman jenazah pasien Covid-19 TPU Pondok Ranggon. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

Kekinian, saat ditemui Suara.com, Saleh baru saja selesai memakamkan jenazah Pollycarpus Budihari Priyanto ke liang lahat.

Sebagaimana diketahui proses pemakaman Pollycarpus dilakukan dengan menggunakan protokol Covid-19, mengingat mendiang yang dinyatakan positif. Lokasi pemakamannya di TPU Pondok Ranggon pun bersama dengam makam lain jenazah Covid-19.

Saleh menceritakan, jenazah beserta istri dan keluarga Pollycarpus yang turut mengantar tiba di TPU sekitar pukul 07.30 WIB. Proses pemakaman, kata dia, berlangsung cepat.

Sepanjang prosesi pemakaman, Saleh menuturkan istri maupun keluarga tampak tegar melepas kepergian Pollycarpus. Meski berduka, Saleh bercerita mereka tidak sampai meratapi jenazah Pollycarpus.

Baca Juga:Detik-detik Keluarga Melepas Jenazah Pollycarpus di TPU Pondok Ranggon

"Tegar, istri tegar. Hanya diam," ujar Saleh.

Saleh menceritakan, usai pemakaman, Josephina Hera istri dari Pollycarpus tampak menggulung bendera merah putih sesaat sebelum meninggalkan pusara.

"Cuma tadi menggulung bendera merah putih aja yang dari peti pas mau pulang," kata Saleh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini