Joss Kang! Ridwan Kamil Jatah 3 Juta Vaksinasi COVID-19 untuk Bodebek

Wilayah tersebut hingga saat ini masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jabar.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 19 Oktober 2020 | 16:44 WIB
Joss Kang! Ridwan Kamil Jatah 3 Juta Vaksinasi COVID-19 untuk Bodebek
Relawan disuntik vaksin Covid-19. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

SuaraJakarta.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan akan memberikan jatah 3 juta vaksinasi vaksi COVID-19 untuk warga Bogor, Bekasi dan Depok. Belum semua warga di sana divaksin.

Wilayah tersebut hingga saat ini masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jabar.

Jumlah ini bagian dari 9,1 juta dosis vaksin yang tersedia untuk warga Indonesia hingga Desember 2020.

Sebanyak 9,1 juta dosis vaksin tersebut datang dari sejumlah perusahaan vaksin China; Sinovac, Sinopharm, dan Cansino.

Baca Juga:Disdik Bekasi ke Kepsek, Pelajar Ikut Demo Bisa Disanksi Sesuai Tatib

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. [Dok. Humas Pemprov Jabar]
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. [Dok. Humas Pemprov Jabar]

"Arahnya memang diberikan di daerah yang (melalui analisis) epidemiologis termasuk tinggi (penyebaran kasus positifnya), yaitu Jabodetabek. Sehingga Jabar mengajukan 3 juta vaksin untuk Bodebek," kata Ridwan Kamil dalam koferensi pers yang digelar secara daring, Senin (19/10/2020).

Untuk mempersiapkan hal tersebut, Emil mengatakan, pihaknya akan melalukan simulasi persiapan penyuntikkan vaksin terhadap warga Bodebek.

Rencananya, simulasi akan dilakukan, Kamis pekan ini di Kota Depok.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai berkantor di Depok hari ini, Jumat (2/10/2020). [Suara.com/Supriyadi]
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai berkantor di Depok hari ini, Jumat (2/10/2020). [Suara.com/Supriyadi]

"Ada recana simulasi persiapan penyuntikkan vaksin di Depok hari Kamis. Ini sebagai respons persiapan gelombang 1 vaksin sebanyak 9 juta ke Indonesia," ungkapnya.

Dalam simulasi tersebut, kata dia, kesiapan para tenaga medis untuk melakukan penyuntikkan vaksin akan dievaluasi. Ridwan Kamil mengatakan, tenaga medis di Bodebek sebagai penyuntik vaksin terbilang terbatas.

Baca Juga:Siap-siap Vaksinasi Covid-19, Jokowi Minta Jangan Sampai Grasak-Grusuk

"Karena Bodebek hanya punya tenaga penyuntik vaksin terlatih sebanyak 1.000 orang. Nanti dilihat apakah ini memadai atau harus ditambah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini