SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bekasi hari ini, Jumat (23/10/2020), akan melakukan simulasi pembukaan operasional bioskop di tengah Pandemi Covid-19.
Terdapat lima bioskop yang bakal menjadi project percontohan pembukaan bioskop.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan, rencananya Pemkot Bekasi kembali membolehkan operasional pelaku usaha bioskop setelah delapan bulan tutup.
Namun, akan ada skema pembatasan jumlah pengunjung.
Baca Juga:Seenak Jidat Buang Sampah ke Kalimalang, Pelaku Hanya Dipenjara 6 Bulan
"Hari ini yang kita simulasi pembukaan ada dua yaitu, CGV Cinemas Bekasi Trade Center dan XXI Summarecon Mall Bekasi," kata Tedi kepada Suara.com, Jumat (23/10/2020).
Selanjutnya, Pemkot Bekasi akan melakukan simulasi pembukaan lagi kepada tiga bioskop mulai Senin (26/10/2020) sampai dengan Selasa (27/10/2020).
Simulasi ini menindaklanjuti hasil rapat Pemkot Bekasi dengan pelaku usaha sekaligus pengelola bioskop pada tanggal 9 September 2020 lalu.
"Senin yang kita simulasi ada dua, Cinemapolis Blu Plaza dan Kota Cinema Mall Jatiasih. Untuk hari selasa hanya Flix Cinema Grand Galaxy Park," tukas dia.
Setelah simulasi ini berjalan, kemudian baru Pemkot Bekasi membuat surat edaran yang ditujukan kepada para pengelola bioskop.
Baca Juga:Buang Sampah Sisa Ultah ke Kalimalang, Warga Bekasi Terancam Dibui 6 Bulan
"Kemungkinan setelah simulasi sudah berjalans emua, pada November 2020 bisa beroperasi," ujar dia.
Kendati demikian, Tedi belum dapat memberikan aturan pembukaan bioskop atau syarat-syarat setelah dibuka.
Pihaknya masih harus menunggu hasil simulasi berjalan pada pekan depan.
"Nanti itu, yang pasti harus mengedepankan protokol kesehatan budaya 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak aman). Penyediaan thermogun. Juga jumlah pengunjung bioskop yang pasti tidak bisa 100 persen terisi," jelas Tedi.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka sejumlah bioskop dengan berbagai catatan.
Sebelum masuk, pengunjung terlebih dahulu melakukan cek suhu. Sebelum masuk, pengunjung diminta mengisi data lewat QR code.
Penonton disarankan membeli tiket dan makanan secara online. Di lokasi, penonton tetap bisa membeli online melalui mesin yang telah disediakan.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah