SuaraJakarta.id - Angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Bekasi pada, Jumat (23/10/2020). Sejumlah benda ‘berterbangan’ dalam peristiwa yang berlangsung siang hari tersebut.
Salah satunya seperti kejadian di kawasan Marakas Babelan, Kabupaten Bekasi, yang terekam kamera video warga.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi.terkini tersebut, tampak sebuah gerobak makanan sempat ‘terbang’ diterjang angin puting beliung sebelum akhirnya ambruk.
Sejumlah motor juga terlihat ambruk, dan orang-orang di sekitar berlarian menyelamatkan diri.
Baca Juga:Ini Daftar 20 Kategori Penerima Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bekasi
Angin puting beliung tersebut juga memporak-porandakan sejumlah rumah di tiga RW yang masuk wilayah antara Kota/Kabupaten Bekasi.
Suharja (38), salah satu warga mengatakan, angin puting beliung menerjang permukimannya sekitar pukul 13.00 WIB tadi.
Warga mulanya mengira terjangan angin kencang di sana tak berakibat fatal.
"Pertama anginnya itu biasa, lama-lama kencang banget," kata Suharja kepada Suara.com, Jumat (23/10/2020).
Ia bercerita, pengemudi yang melintas pun sempat menghentikan laju kendaraannya.
Baca Juga:Hari Ini, Pemkot Bekasi Simulasi Pembukaan Bioskop
Para pedagang dan warga yang di dalam rumah keluar untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
Namun, terjangan angin puting beliung itu memaksa warga untuk menjauh.
Barang seperti kendaraan roda dua dan peralatan dagang kaki lima ambruk.
"Itu beberapa menit, tapi efeknya luar biasa, banyak rumah juga yang atapnya (genting) terbang," ungkap dia.
Saat ini, unsur pemerintah yang diwakili Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi sudah tiba di lokasi.
Mereka terlihat membantu warga dan memberikan imbauan agar tetap waspada.
"Kami ke sini untuk melihat kondisi, ini RW 06 Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, yang terdampak ada empat RT," kata Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono.
Ia menyampaikan, hasil pemantauan kerusakan didominasi dari rumah warga dan pedagang rumahan serta kaki lima.
Juga terdapat sejumlah kendaraan yang rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut.
"Masih kami kumpulkan datanya, jumlah KK masih kami data, kerusakan apa saja juga masih kami data sampai saat ini, kerugian masih dihitung," imbuh Karsono.
Ia menyampaikan, sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima laporan korban jiwa akibat bencana alam itu.
"Korban jiwa tidak ada, belum kami terima laporan korban, sementara ini hanya kerugian materil saja," tandasnya.
Sementara itu di Kabupaten Bekasi, terdapat dua RW yang terdampak dari puting beliung. Lokasi berada di Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan.
"Saat ini masih dalam penanganan, kita sudah data ada 38 rumah warga yang rusak," kata Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno.
Puluhan rumah yang mengalami kerusakan itu berada di RW 005/05 dengan jumlah yang terdampak sebanyak 12 rumah, RW 005/07 jumlah kerusakan 10 rumah, RW 005/06 delapan rumah dan RW 02/021 sebanyak delapan rumah.
"Jumlah kerugian masih proses perhitungan, untuk korban belum ada," tutupnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah