SuaraJakarta.id - Tim BPBD dan PMI Kota Bogor menangkap seekor biawak yang berkeliaran di lokasi banjir Perumahan Griya Cimanggu Indah, Senin (26/10/2020).
Biawak tersebut berukuran panjang sekitar dua meter.
Komandan Regu (Danru) BPBD Kota Bogor, Maruli Sinambela mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa ada seekor biawak yang berkeliaran.
"Tadi kita dapat laporan dari warga ada seekor biawak di lokasi banjir, kita tadi langsung ke lokasi di mana biawak itu berada," katanya kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Baca Juga:Ular Sanca 2 Meter Muncul di Ruang Sekel Gondangdia, Lurah Cek Rekaman CCTV
Biawak itu dikhawatirkan mengganggu warga. Apalagi di lokasi banjir banyak anak-anak yang sedang berenang.
"Kita khawatir biawak ini mengganggu warga, karena banyak anak kecil yang sengaja berenang," ucapnya.
Ia memprediksi, bahwa adanya biawak ini disebabkan habitatnya terganggu dengan alat berat yang sedang melakukan pengerukan gorong-gorong saluran air.
"Mungkin ini anaknya, kemungkinan masih ada yang biawak ukurannya besar masih berkeliaran," jelasnya.
"Saya imbau warga agar tidak berenang di lokasi banjir, dikhawatirkan ada biawak atau ular yang masih berkeliaran di lokasi banjir ini. Soalnya pas tadi kita tangkap biawaknya sempat melawan, dan anggota juga tadi sempat melihat ular," sambungnya.
Baca Juga:Dijadikan Nama Jalan di Bogor, Ini Sekilas Sosok KH Tubagus Muhammad Falak
Ia juga menjelaskan, gorong-gorong saluran air yang menyumbat itu sudah mulai terbuka, yang sebelumnya sempat tertutup oleh tanah.
"Saat ini baru surut airnya sekitar 20 centimeter. Kemungkinan akan mulai surut 4-5 jam ke depan. Soalnya jika memang aliran air di gorong-gorong itu dibuka secara total, maka akan terjadi banjir bandang di kali Cipakancilan bagian hilir," pungkasnya.
Pantauan JakartaSuara.id di lokasi banjir, terlihat air masih menggenang puluhan rumah di Perumahan Griya Cimanggu Indah sekitar satu meter lebih.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi