SuaraJakarta.id - erakan Pemuda Ansor atau GP Ansor curiga rencana Habib Rizieq Shihab pulang cuma settingan. Sebab itu berulang kali digaungkan tapi gagal melulu.
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan isu kepulangan Habib Rizieq hanya dibuat agar pendukungnya ingat lagi. Ini bagian dari strategi agar para simpatisannya tak melupakan Habib Rizieq.
Hal ini dia nilai beralasan. Dia menganggap belakangan sudah banyak pihak yang mulai melupakan Habib Rizieq.
“Dugaan saya, begini ini (kepulangan Rizieq) sengaja diciptakan, disengaja, agar orang yang sudah mulai melupakan dia, kembali ingat,” kata Yaqut, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga:Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Teddy PKPI: Ya Balik Aja
Selama ini isu kepulangan Habib Rizieq sudah sering mengemuka di kalangan publik. Namun kenyataannya, hal itu tidak pernah terjadi.

Padahal, dari info yang sering dikemukakan berbagai pihak, rencana pulang itu hampir pasti dilakukan.
“Soal benar pulang atau tidak, kan sudah berulang-ulang dia ngomong mau pulang, dan nyatanya nggak pulang-pulang,” kata
Ketua GP Ansor pun menyinggung kabar kepulangan Habib Rizieq yang pernah mencuat pada 2018 lalu. Ketika itu, pada Februari, Rizieq dikabarkan sudah memesan tiket pesawat untuk kembali ke Nusantara.
Pada informasi yang beredar ketika itu, beliau disebut sudah memesan tiket pesawat Saudi Arabian Airlines untuk kembali ke Indonesia.
Baca Juga:Persiapan Habib Rizieq Pulang, Ada Baliho Rela Bersimbah Darah
Di mana, tertulis pula Rizieq akan tiba pada pukul 09.00 WIB.
Namun pada akhirnya, rencana itu tak juga terlaksana. Padahal, para simpatisan yang ingin menyambut sudah berkumpul di sekitar area parkir Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Gus Yaqut pun meminta agar semua pihak saat ini untuk menunggu kebenaran Rizieq yang akan kembali pulang.
Di mana dia dikabarkan akan tiba di Tanah Air pada bulan November 2020 mendatang.
“Benar enggak dia kembali ke tanah air saat ini,” kata Yaqut.
Baliho Rela Bersimbah Darah