SuaraJakarta.id - Calon Wali Kota Tangerang Selatan yang juga anak Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah blusukan ke kampung menggunakan Toyota Camry Hitam berplat nomor B 1621 PAJ. Selain naik mobil mewah, Azizah pun dikawal ketat pasukan pengamanan presiden atau Paspampres.
Azizah kampanye ke Kampung Bulak, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kamis (29/10/2020).
Saat kampanye dan mengumbar janji, Azizah diingatkan warga soal program-program unggulannya jangan hanya sekadar janji untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2020.
Hal itu, diungkapkan salah satu warga bernama Yuyun. Dia merespon soal salah satu program dana pembinaan untuk majelis ta'lim Rp 1 juta pertahun.
Baca Juga:Foto Kehamilannya Jadi Objek Kampanye Hitam, Ponakan Prabowo Angkat Bicara
"Jangan cuma janji. Sebelumnya juga udah dijanjikan sama pemimpin yang sudah lewat, tapi nggak terealisasi," ungkapnya.
Sebagai salah satu pengurus majlis ta'lim, Yuyun berharap program tersebut bisa direalisasikan.
"Semoga terlaksana dengan baik dan kita sebagai warganya bisa menikmati, nggak cuma janji," pungkasnya.
Menanggapi itu, Azizah mengklaim, dirinya bakal menepati janji program-programnya itu termasuk dana pembinaan majelis ta'lim Rp1 juta perbulan
"Saya kira itu biasa ya, disituasi saat ini yang harus kita yakinkan ke masyarakat kita punya komitmen yang kuat," katanya, Kamis (29/10/2020).
Baca Juga:Miris! Kakek Diusir Anaknya, Terlantar di Teras Kota BSD City Berhari-hari
Azizah menuturkan, pihaknya bakal mendukung peran serta dari majlis ta'lim sebagai lembaga dakwah dan lembaga pendidikan non-formal memberikan edukasi masyarakat. Tidak hanya konteks keaagamaan tapi juga pemberdayaan keumatan.
"Program pemerintah cukup efektif menurut saya di majelis ta'lim. Karena di sana berkumpul para ibu yang sesungguhnya ibu-ibu bangsa melahirkan anak sehat, unggul dan berakhlakul karimah," pungkasnya.
Selaian dana majelis ta'lim, Azizah menggagas insentif untuk RT/RW Rp1 juta perbulan, dana pembangunan lingkungan RT/RW Rp 100 juta pertahun, satu ambulan untuk satu RW, insentif Rp 600 ribu perbulan untuk guru swasta dan madrasah, bantuan sosial Covid-19 untuk Rp 100 ribu rumah, dan 10 ribu wirausaha baru.
Kontributor : Wivy Hikmatullah