Imbas Perwira TNI Dibegal, Polisi Tingkatkan Pengamanan Pesepeda di Tangsel

Perwira TNI AU menjadi korban begal saat bersepeda di Tangsel, Sabtu (14/11/2020) pagi.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 15 November 2020 | 15:27 WIB
Imbas Perwira TNI Dibegal, Polisi Tingkatkan Pengamanan Pesepeda di Tangsel
Sejumlah anggota polisi sedang mengamankan aktivitas olahraga sepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020) pagi. [Dok. Polisi]

SuaraJakarta.id - Polisi meningkatkan pengamanan bagi warga yang berolahraga sepeda di Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020) pagi.

Pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan berupa jambret dan begal yang menyasar warga yang berolahraga dan bersepeda.

Hal ini buntut dari peristiwa begal yang dialami perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang jadi korban, Sabtu (14/11/2020).

Wakapolres Tangsel, Kompol St. Luckyto Andry Wicaksono mengatakan, ada 200 personel yang diterjunkan dalam pengamanan giat olahraga dan pesepeda pagi tadi.

Baca Juga:Tentara Kolonel Naik Sepeda Dibegal di Bintaro Sampai Pingsan

Mereka disebar empat titik pengamanan yang ramai aktivitas masyarakat berolahraga di Sabtu dan Minggu pagi. Yakni di kawasan Bintaro, Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong.

"Pengamanan kita tingkatkan. Kita sebar ke titik-titik yang terjadi peningkatan aktivitas masyarakat khususnya olahraga. Tadi pagi ada 200 anggota, satu titik 50 anggota. Kita bersinergi dengan TNI, Satpol-PP dan petugas keamanan setempat," kata Luckyto saat dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).

Sejumlah anggota polisi sedang mengamankan aktivitas olahraga sepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020) pagi. [Dok. Polisi]
Sejumlah anggota polisi sedang mengamankan aktivitas olahraga sepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020) pagi. [Dok. Polisi]

Selain dirinya, Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan pun ikut terjun memantau pengamanan tersebut.

Menurutnya, adanya tindak pidana berupa begal yang dialami perwira TNI AU, Kolonel Ridwan Gultom, menjadi pelajaran bagi semua masyarakat yang berolahraga terutama pesepeda untuk hati-hati dan waspada.

"Harus hati-hati dan waspada saat bersepeda. Kalau bisa tidak sendiri, ajak teman sebagai sistem saling melindungi," ungkapnya.

Baca Juga:Perwiranya Jadi Korban Begal, Kadispen TNI AU: Usut Hingga Tuntas

Dia menyayangkan, di kawasan Bintaro yang menjadi tempat kejadian pembegalan itu minim kamera CCTV.

"Saya sangat berharap kepada seluruh pengembang yang lokasinya banyak dijadikan giat masyarakat untuk memasang CCTV dan meningkatkan patroli petugas. Sehingga semua area bisa tercover, bisa mengurangi tindak pidana dan pelanggaran hukum," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu perwira TNI AU bernama Ridwan Gultom menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Sabtu (14/11/2020) pagi.

Saat itu, Ridwan sempat tarik-menarik dengan dua orang penjambret yang mengendarai motor.

Petugas gabungan TNI-Polri sedang mengamankan aktivitas olahraga sepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020) pagi. [Dok. Polisi]
Petugas gabungan TNI-Polri sedang mengamankan aktivitas olahraga sepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020) pagi. [Dok. Polisi]

Ridwan kemudian jatuh dan pingsan lantaran terbentur aspal jalanan. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

Sementara pelaku begal berhasil membawa kabur handphone milik korban.

Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian soal pelaku begal tersebut.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini