Hina Habib Rizieq, Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Pukul 10.00 WIB

Yang melaporkan Forum Masyarakat Pecinta Ulama.

Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Senin, 16 November 2020 | 08:18 WIB
Hina Habib Rizieq, Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Pukul 10.00 WIB
Nikita Mirzani menunjukkan celana dalam robek yang mau dia jual dengan harga Rp 300 juta. (nihkitakepottv)

SuaraJakarta.id - Nikita Mirzani dilaporkan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta karena menghina Habib Rizieq dengan kata-kata habib tukangobat. Laporan itu akan dibuat ke Polda Metro Jaya, Senin (16/11/2020) pukul 10.00 WIB nanti.

Ketua Umum FMPU DKI Jakarta Muhammad Sofyan menjelaskan laporan itu atas dugaan telah melakukan penghinaan terhadap pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.

Selain itu, Nikita dilaporkan juga terkait beberapa konten di media sosial miliknya yang dituding mengandung unsur pornografi.

"Rencananya pukul 10.00 WIB," kata Sofyan saat dikonfirmasi.

Baca Juga:Gus Miftah Kecam Aksi Ustaz Maaher Katai Nikita Mirzani Lonte

Nikita Mirzani saat wawancara Cimoy Montok (Youtube Crazy Nikmir REAL)
Nikita Mirzani saat wawancara Cimoy Montok (Youtube Crazy Nikmir REAL)

Berkenaan dengan itu, Sofyan pun mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk segera memblokir konten-konten di sosial media milik Nikita yang dinilainya mengandung unsur pornografi.

Kemudian, dia juga meminta kepada stasiun televisi untuk tidak lagi menayangkan pemberitaan terkait Nikita.

"Karena publik figur harus mendidik secara moral kepada masyarakat," katanya.

Sebelumnya, melalui akun Instagram, Niki, panggilan akrab Nikita Mirzani, mengunggah sebuah video singkat yang menyindir kepulangan Rizieq.

Dia menilai, kepulangan Rizieq yang disambut oleh ribuan simpatisannya pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.

Baca Juga:Heboh Konflik Nikita Mirzani vs Habib Rizieq, Sule Resmi Menikah

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," tutur Nikita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak