Sudah 5 Hari Jasad Didin Belum Ditemukan, Ibunda: Saya Belum Ikhlas

Ibunda Didin baru bisa legawa melepas kepergian anaknya untuk selamanya jika jenazah sudah ditemukan.

Rizki Nurmansyah
Senin, 16 November 2020 | 21:13 WIB
Sudah 5 Hari Jasad Didin Belum Ditemukan, Ibunda: Saya Belum Ikhlas
Nani, memegang foto Didin, tak kuasa menahan sedih putranya yang menjadi korban tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, belum juga ditemukan jasadnya, Senin (16/11/2020). [Ist]

"Bahkan, kami sudah berkeliling dari arah Tanjungkait, namun hasilnya masih belum ditemukan," sambungnya.

Karena itu, Dodi menuturkan, tim pencarian sudah mulai menambah jarak radius hingga ke Pulau Rambut.

Pulau ini masuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Sejak kemarin kami sudah menyisir sampai ke Pulau Rambut. Sebenarnya itu sudah sangat jauh dari lokasi perahu korban yang terbalik, tapi kita coba saja pencarian hingga kesitu," paparnya.

Baca Juga:Perahu Terbalik, 2 Nelayan Tanjung Pasir Tewas 1 Hilang, Ini Data Korban

Dodi menambahkan, tim pencarian masih akan terus berupaya dalam menemukan mayat Didin. Pencarian tidak akan dihentikan.

"Pencarian masih akan terus dilakukan, belum akan dihentikan. Tapi saya mengimbau agar nelayan lain agar berhati-hati dalam mencari nafkah di tengah lautan," tuturnya.

"Perhatikan cuaca dan kondisi tubuh harus sehat. Kemudian pertimbangkan arus ombak dan angin, semua itu bisa menjadi ukuran kita untuk pergi melaut," sebutnya.

Kapal yang ditumpangi ketiga nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/11/2020). [Ist]
Kapal yang ditumpangi ketiga nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/11/2020). [Ist]

Diberitakan sebelumnya, tiga orang nelayan pergi melaut pada Rabu (11/11/2020), sekira pukul 20.30 WIB.

Ketiganya mencari Ikan hingga ke tengah Laut. Sesampainya di sana, salah seorang korban bernama Didin, menebar jaring.

Baca Juga:3 Nelayan Hilang di Tanjung Pasir, Dua Korban Ditemukan Tersangkut Jaring

Namun jaring itu tersangkut kakinya hingga jatuh ke laut.

"Kemudian dua korban lainnya itu berusaha menolong Didin. Tapi, tiba-tiba perahu yang dinaiki hilang kendali dan terbalik," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin kepada Suara.com, Kamis (12/11/2020).

"Perahunya yang terbalik akhirnya dua orang itu ikut tenggelam juga," sambungnya.

Setelah itu, Kosrudin menuturkan, beberapa jam kemudian pada sekira jam 03.00 WIB, Kamis (12/11) dini hari, dua orang korban bernama Tarman dan Masjuk ditemukan mayatnya.

"Dua orang korban yang berusaha menolong itu ditemukan mayatnya oleh saksi ditengah laut. Sedangkan, korban satunya hingga sekarang belum ditemukan," ungkapnya.

"Jadi demikian kronologis kejadiannya. Sampai saat ini tim Basarnas dan aparat gabungan Polisi/TNI masih mencari korban yang belum ditemukan," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini