Saat terjadi kericuhan, massa diduga pendukung Habib Rizieq sempat mengusir dan melayangkan kata-kata kasar ke polisi. Sejumlah awak media yang meliput bahkan mendapat intimidasi.
Awalnya, perwakilan Laskar FPI meminta polisi meninggalkan lokasi sementara waktu sambil menunggu konfirmasi dari pihak pengacara. Situasi di lokasi massa terus menyemut.
Massa memberikan umpatan dan sindiran terkait kedatangan aparat. Tak lama, aparat memilih meninggalkan lokasi.
3. Banyak kata-kata kasar
Baca Juga:Reaktif Covid-19, Eks Kepala KUA Tanah Abang Batal Diperiksa Penyidik Polda

Tapi, warga dan sejumlah orang tak dikenal diduga laskar tetap melemparkan kata-kata kasar kepada aparat. Mereka juga mengintimidasi wartawan yang meliput.
"Polisi bangs*t balik kanan sana lu, wartawan udah, matiin kamera jangan meliput," kata sejumlah massa di lokasi.
4. Wartawan diintimidasi
Situasi makin memanas, massa yang meneriaki polisi dan melarang wartawan terus mengikuti hingga Jalan Raya KS Tubun. Wartawan tetap pada tugasnya coba mengorek apa yang terjadi kepada aparat.
Namun, tiba-tiba massa sempat berselisih dengan sejumlah wartawan. Massa kemudian mengejar-ngejar wartawan. Tercatat wartawan yang mendapat intimidasi yakni wartawan media Okezone.com, CNN Indonesia.com, dan Kontributor TV One.
Baca Juga:Wadirkrimum Polda Turun Tangan, Rizieq Bakal Dijemput Paksa dari Rumah?
Sejumlah wartawan lari kocar-kacir. Sejumlah kendaraan awak media masih tertahan di Petamburan.