![Foto kolase Menhan Prabowo Subianto dan Pimpinan FPI Habib Rizieq. [Suara.com/Antara Foto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/11/20410-foto-kolase-prabowo-subianto-dan-habib-rizieq.jpg)
Dalam kanal tersebut, Arief pun mengomentari komitmen Prabowo saat menjadi capres tahun lalu, dia akan memenjarakan sendiri kadernya yang korupsi.
Menurut Arief, pernyataan itu hanyalah bualan saja. Sebab tak mungkin dalam tata kelola pemeritahan, seorang presiden atau ketua umum partai politik memenjarakan langsung kader atau rakyatnya. Yang jelas, cuma kejaksaan atau KPK yang bisa memenjarakan seorang.
“Prabowo mesti tanggungjawab, kan dia mentor politik (Edhy Prabowo) dan mentor dalam hal semuanya. Istikomah dong sama omongannya, ‘saya akan memenjarakan sendiri kader saya’. Salah omongannya yang menjarain itu KPK sama jaksa, ketum partai presiden nggak boleh penjarain kader atau rakyatnya. Itu kalau ngerti tata kelola pemerintahan, masa dia sendiri kalau mau bawa sendiri ke penjara itu mah ngomong bohong ngomong semprul, makanya nggak bener,” tuturnya.
Baca Juga:FPI Soal Ancaman Penggal HRS: Ditemui Satu Laskar Juga Terkencing-kencing