SuaraJakarta.id - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Depok 2020 akan diikuti dua pasangan calon. Pemungutan suara Pilkada Depok akan berlangsung, Rabu (9/12/2020) mendatang.
Berdasarkan hasil pengundian nomor urut, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan Afifah Alia, mendapat nomor urut 1.
Sedangkan lawannya yaitu paslon Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono nomor urut 2.
Pradi Supriatna saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Depok. Ia juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok sejak 2010.
Baca Juga:Malam Ini Debat Terakhir Pilkada Depok, Cawalkot Idris Ikuti Secara Virtual
Pada Pilkada Depok 2015, Pradi berpasangan dengan Mohammad Idris, diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Mereka menang pada Pilkada Depok lima tahun lalu, mengalahkan pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi yang diusung PDIP dan Golkar.
Pradi pun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sejak 17 Februari 2016, mendampingi Idris yang dilantik menjadi Wali Kota.
Pada Pilkada Depok tahun ini, Pradi diusung menjadi calon wali kota.
Sekilas Pradi Supriatna
Baca Juga:Jelang Pilkada Depok: Sekilas Paslon Idris-Imam dan 10 Janji Kampanye
Dilansir dari situs web kap.depok.go.id, selain politikus, Pradi juga merupakan seorang pengusaha.
Pria kelahiran 9 Oktober 1970 itu lahir dan besar di Kota Depok. Ia mulai berkarier sebagai wirausaha sejak lulus SMA.
Sebelum menjadi Wakil Wali Kota Depok, Pradi menjabat pimpinan umum PT Aksara Depok Makmur (Penerbit Harian Monitor Depok) periode 2008-2015.
Selain itu, sejak 2009 hingga kini, ia berstatus sebagai komisaris CV Pradi Perkasa Law & Firm.
Sementara itu, berdasarkan riwayat pendidikan Pradi Supriatna, ia merupakan lulusan SMA Bunda Kandung, Jakarta dan telah menamatkan S1 dan S2 di Universitas Gunadarma.
Pradi diusung menjadi calon Wali Kota Depok setelah mengikuti penjaringan di internal Gerindra.
- 1
- 2