SuaraJakarta.id - Ahok ngamuk gaji anggota DPRD DKI Jakarta akan naik. Kata Ahok tidak pantas gaji anggota DPRD DKI Jakarta naik di tengah pandemi virus corona.
Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun memanggil Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Ima Mahdiah.
Ahok mengundang Ima Mahdiah langsung karena dia dulu bertahun-tahun magang dengannya.
Ahok mengingat masa-masa saat dia ditahan di Mako Brimob. Kala itu, dia meminta Ima Mahdiah untuk masuk PDI Perjuangan, mewakilinya menjaga APBD DKI Jakarta dari para 'penggarong'.
Baca Juga:Pemuda Ngamuk di MRT, Protes Larangan Makan Minum, Endingnya Bikin Kesal
"Saya masih ingat waktu ditahan di Mako Brimob, saya minta kamu masuk PDIP mewakili saya menjaga APBD dki dari penggarong-penggarong itu," ucap Ahok.
Ahok lalu mengungkap sejumlah kejadian pertengkaran antara dia dengan orang sesama parpolnya kala itu.
"Kamu tahu persis waktu saya ribut dan berantem dengan sesama orang partai. Saya ngotot sampai dikatain anjing. Saya balas saja, saya memang anjing penjaga uang warga Jakarta," tukas Ahok.
"Ima, saya minta kamu datang karena ini masalah anggaran APBD. Jujur saja masalah anggaran APBD DKI ini merusak, membuat kemarahan rakyat," kata Ahok membuka, dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube Panggil Saya BTP.
"Saya punya banyak anak magang. Kamu paling lama magang dengan saya ya, sejak 2010. Diantara semua anak magang yang baik-baik, rata-rata tidak mau masuk politik, tapi saya berusaha memprovokasi supaya kalian terpanggil sebagai politisi," lanjut Ahok.
Baca Juga:Mencuat Petisi Tolak Kenaikan Gaji dan Tunjangan DPRD DKI Jakarta

Lebih lanjut, Ahok mengaku tidak sepakat apabila gaji dan tunjangan DPRD DKI Jakarta naik, apalagi dengan angka yang cukup drastis.