9 Desember Pilkada, Depok Masuk Zona Merah COVID-19

Dua daerah di antaranya bahkan hendak melangsungkan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang, yakni Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 07 Desember 2020 | 18:11 WIB
9 Desember Pilkada, Depok Masuk Zona Merah COVID-19
Petugas memeriksa bilik suara di Gudang Logistik KPU, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Kota Depok masuk zona merah COVID-19 menjelang hari pencoblosan Pilkada Depok 2020, 9 Desember mendatang. Depok salah satu dari enam daerah di Jawa Barat masuk ke dalam daerah dengan risiko penyebaran Covid-19 tinggi atau masuk ke zona merah.

Dua daerah di antaranya bahkan hendak melangsungkan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang, yakni Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

"Minggu ini status zona merah masih sama, 6 daerah, tapi bertukar beberapa lokasi," ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin (7/12/2020).

Daerah-daerah zona merah selain Kota Depok dan Kabupaten Karawang sendiri, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka.

Baca Juga:Nabi Larang Suap, Ulama Sebut Pelaku Money Politic Masuk Neraka

"Maka Depok dan Karawang akan diberikan status siaga dalam pelaksanaan pilkada, karena mereka masuk ke dalam delapan daerah (di Jabar) yang akan pilkada," ungkapnya.

Ridwan Kamil menyebutkan penanganan daerah zona merah tersebut ada di bawah kuasa kepala daerah masing-masing. Termasuk Kota Bandung yang masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

"Kota Bandung zona merah, KBB (Kabupaten Bandung Barat) sudah tidak. Kebijakan Kota Bandung saya serahkan kontiuitasnya kepada wali kota," ungkapnya.

Adapun daerah sisanya, ia mengatakan, mayoritas berada di zona kuning atau zona risiko rendah.
"Sisanya membaik dan kita lebih banyak zona kuning dibanding oranye," jelasnya.

Baca Juga:MUI Depok: Calon Wali Kota Bagi-bagi Duit dan Sembako Masuk Neraka!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak