"Dia (Walikota) kan berjanji untuk memfasilitasi diberesin melalui mediasi, ternyata kan belum ada janjinya," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang advokasi warga, Hilman mengatakan, pihak warga akan bertahan sampai Jumat (18/12/2020) mendatang dengan menginap di posko kemanusian yang ditempatkan di depan Puspem Kota Tangerang.
"Aksi ini akan terus berlanjut dari tanggal 14 - 18 Desember, kami akan bertahan sampai ketemu Walikota, namun apabila Walikota menemui hari ini kemungkinan besar akan bubar," ujarnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Baca Juga:6 Sopir Rapid Test Corona Sebelum Bawa Vaksin Sinovac dari Bandara Soetta