SuaraJakarta.id - Sekitar 80 calon penumpang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) reaktif Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Operasional dan Pelayanan Angkasa Pura II Muhammad Wasid saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (25/12/2020).
"Kalau kita hitung kurang lebih ada 0,8 persen yang reaktif" ungkapnya pada awak media.
Jumlah 0,8 persen tersebut dari total 10.151 penumpang yang menjalani rapid test antigen di Bandara Soetta pada 24 Desember 2020.
Baca Juga:Rekor Selama Pandemi, 88.395 Penumpang Libur Nataru via Bandara Soetta
Artinya jumlah penumpang Bandara Soetta yang reaktif Covid-19 sekitar 81 orang.
Untuk alur penanganan penumpang yang reaktif Covid-19, lanjut Wasid, akan diterapkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Kimia Farma dan Farmalab.
"Berdasarkan koordinasi dengan KKP, orang (yang reaktif Covid-19) tersebut kita sarankan segera isolasi mandiri dan pengecekan lanjut ke pelayanan kesehatan yang ditunjuk pemerintah untuk swab PCR," ungkapnya.
Wasid juga memastikan penumpang Bandara Soetta yang reaktif Covid-19 tidak diperkenankan naik pesawat untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.
"Penumpang reaktif Covid-19 harus karantina mandiri dan menjalani treatment selanjutnya agar benar-benar tidak menularkan ke yang lain," pungkasnya.
Baca Juga:Ratusan Wisatawan Diusir dari Puncak Bogor, Tak Punya Surat Rapid Antigen
Kontributor : Hairul Alwan