"Ibu saya bilang (istri Djamsuri) bapak belum pulang sudah lebih jam 3 sore. Kemudian saya diminta untuk cari bapak ke wilayah sekitar sini," tuturnya.
"Saya coba cari-cari tapi enggak ketemu. Akhirnya saya balik ke rumah ngomong sama ibu. Ya sudah diputuskan kita sekeluarga nunggu saja di rumah," sambungnya.
![Rokhiyat Ridwan alias Sendy, putra pelaku pelempar bom molotov di Masjid Al Istiqomah, Djamsuri, saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/28/17785-putra-pelaku-pelempar-bom-molotov-di-masjid-al-istiqomah.jpg)
Keluarga Cemas
Sendy menambahkan, keluarga semakin cemas karena Djamsuri belum kunjung pulang hingga matahari terbenam.
Baca Juga:5 Fakta Djamsuri, Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Masjid Al-Istiqomah
Tak lama kemudian, keluarga mendapat kabar Djamsuri diamankan warga karena melempar bom molotov di Masjid Al Istiqomah.
"Saya dapat kabar telepon dari paman yang tinggal tak jauh dari Masjid Al Istiqomah kalau orang tua melempar bom molotov. Keluarga syok mendengarnya," paparnya.
"Kemudian saya ditemani kepala desa sini pergi ke Polsek Cengkareng karena katanya ada di sana (Djamsuri)," sebutnya.
Sesampainya di Polsek Cengkareng, Sendy bertemu dengan pengurus Masjid Al Istiqomah dan diceritakan bahwa Djamsuri telah melempar bom molotov.
"Sudah diceritakan seperti itu. Saya atas nama keluarga minta maaf kepada pengurus masjid itu. Kemudian (mereka) bilang kalau (mau) minta maaf di masjid saja. Akhirnya saya ke masjid," paparnya.
Baca Juga:Ditangkap Warga, Ini Fakta-fakta Pelaku Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah
"Di Masjid saya membuat video permintaan maaf dan sekaligus klarifikasi di depan warga setempat perihal kondisi ayah," paparnya.