SuaraJakarta.id - Salah satu dasar FPI dibubarkan adalah Habib Rizieq Shihab dukung ISIS, organisasi teroris dunia. Bahkan Habib Rizieq mengajak simpatisannya melawan Densus 88, kesatuan Polri yang selama ini menangkap teroris.
Saat FPI dibubarkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md memutar sebuah video yang memperlihatkan seruan Habib Rizieq ketika berorasi menyatakan dukung gerakan kelompok radikal dan militan Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS.
Bersamaan dengan pemutaran video tersebut, pihak pemerintah memutuskan untuk membubarkan dan melarang segala aktivitas dari organisasi massa Front Pembela Islam (FPI).
Sebuah saluran YouTube bernama Demi Jakarta mengunggah video yang disebut-sebut sama dengan yang diputar oleh Mahfud MD.
Baca Juga:Soal Pembubaran FPI, Koalisi Masyarakat Sipil: Langgar Prinsip Negara Hukum

Dalam video berdurasi dua menit lebih yang diunggah pada 20 Februari 2017 silam itu, terlihat dengan jelas Habib Rizieq sedang berapi-api menyampaikan orasi di hadapan para simpatisannya.
Adapun si pengunggah menulis sebuah caption yang menyatakan bahwa, pentolan FPI Habib Rizieq mendukung ISIS lantaran tak menghendaki pemerintah yang bersikap semena-mena dan tak adil terhadap umat Islam di Indonesia.
Adapun seruan Habib Rizieq kala itu, dia mengatakan bahwa yang dilakukan oleh kelompok militan ISIS ada baiknya.
“Apa yang baik dari ISIS kita akui baik, cita-cita mulianya menegakan dan menerapkan syariat Islam hal yang baik. Cita-citanya untuk menerapkan khilafah Islamiyah hal yang baik. Cita-citanya untuk melawan kezaliman Amerika Serikat dan sekutnya, cita-cita yang baik,” ujar Habib Rizieq dalam video.
“Saya tanya, hal-hal yang baik dukung tidak? Dukung tidak? Takbir!,” lanjutnya.
Baca Juga:Karangan Bunga Dukung Pembubaran FPI Hiasi Gedung DPRD Medan dan Sumut
Sontak seruan Habib Rizieq membuat massa simpatisan yang ada disekitarnya bersorak dengan lantang ‘Allahu Akbar’.