Habib Rizieq pun menyayangkan sikap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antireror yang kerap menangkap dan menembak kelompok teroris.
Apabila Densus 88 terus melakukan upaya yang dinilai zalim, pihaknya pun tak segan-segan untuk melawan.
“Kalau Densus 88 terus menerus melakukan kezaliman, siap lawan?” tanya Habib Rizieq yang disambut seruan ‘siap’ dari simpatisannya.
Di akhir video tersebut, Habib Rizieq mengingatkan agar pemerintah dan aparat yang kerap melakukan kezaliman terhadap rakyatnya untuk berhati-hati.
Baca Juga:Soal Pembubaran FPI, Koalisi Masyarakat Sipil: Langgar Prinsip Negara Hukum
Lantaran, seperti yang terjadi di Irak, banyak rakyat yang geram sehingga tak segan-segan petugas dan aparatnya.
“Perlu saya kasih tahu, pemerintah, tentara, polisi hati-hati. Di Irak karena banyak oknum tentara dan polisi yang melakukan kezaliman terhadap rakyat, begitu rakyat melakukan pembalasan, tentara dan polisi mereka sembelih saat ini di tengah jalan saudara,” tegas Habib Rizieq.
“Maka itu saya ingatkan, kalau pemerintah di Indonesia coba-coba zalim. Tentara dan Polisi coba-coba jahat kepada umat Islam, bisa jadi tentara (prajurit TNI) dan polisi (Polri) yang disembelih di tengah jalan, betul?,” tandasnya.