SuaraJakarta.id - Para pebulutangkis Indonesia sudah lama tidak bertanding. Mereka dikabarkan tidak sabar untuk tampil di tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, awal Januari 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2021).
Menurut Rionny, Jonatan Christie dan kawan-kawan kini sudah tidak sabar untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan kompetitif setelah kurang lebih 10 bulan vakum mengikuti turnamen.
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, turnamen internasional terakhir yang diikuti para pebulutangkis Tanah Air adalah All England 2020 yang berlangsung pertengahan Maret tahun lalu.
Baca Juga:Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Batal Ikut Tur Asia
Memang, pada Oktober 2020, BWF menggelar satu turnamen yakni Denmark Open 2020, tetapi wakil-wakil Indonesia tidak ikut karena terhalang pandemi Covid-19.
"Saya kumpul dengan pelatih dan atlet, mereka serius, anak-anak juga serius ingin bertanding," kata Rionny Mainaky.
"Kami akan berangkat ke Thailand hari ini. Kami latihan sudah sekitar tiga sampai empat bulan, persiapan sudah habis-habisan," tambahnya.
Rionny mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tak selalu berdampak buruk untuk para pebulutangkis PBSI. Pergerakan yang terbatas untuk menghindari infeksi virus Corona, membuat atlet dinilai jadi lebih fokus dalam berlatih.
"Pandemi ini menjaga [fokus] anak-anak semua. Mereka sudah delapan bulan disiplin, sudah terbiasa. Jadi tak masalah. Tinggal kita berangkat, karantina dan swab dulu. Baru bertanding," beber Rionny.
Tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yang akan diikuti pebulutangkis Indonesia adalah Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Baca Juga:Tur Asia: Ini Alasan PBSI Repot-repot Sewa Pesawat Sendiri ke Bangkok
Yonex Thailand Open akan bergulir pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021, sedangkan BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.