Awal 2021 Pasien Membludak, Kapasitas RS Rujukan Covid di DKI Kian Menipis

DKI sendiri sejauh ini sudah menyediakan 7.739 kamar isolasi. Artinya, 6385 tempat tidur sudah terisi oleh pasien yang terpapar Covid-19.

Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 06 Januari 2021 | 10:40 WIB
Awal 2021 Pasien Membludak, Kapasitas RS Rujukan Covid di DKI Kian Menipis
Ilustrasi--Pasien Covid-19 sulit dapat kamar di RS rujukan pemerintah. (Suara.com/Iqbal)

"Penambahan terakhir ada 3 RS, yaitu RS Ukrida di Jakarta Barat, RS Antam Medika di Jakarta Timur, dan RS Harapan Jayakarta juga di Jakarta Timur," tuturnya.

Terkait dengan penambahan tiga Rumah Sakit itu, Riza tak menjelaskan total kapasitas pasien corona di Jakarta sekarang ini. Ia hanya menyatakan warga tak perlu khawatir karena jumlahnya akan terus ditambah.

"Jakarta memang menyediakan banyak fasilitas, warga tidak perlu khawatir, kita akan terus menambah fasilitas rumah sakit," pungkasnya.

Berikut pergerakan okupansi bed isolasi dan bed ICU di Jakarta sejak awal November hingga 3 Januari:

Baca Juga:Ahli: Banyak Pasien Kanker Terabaikan Bila Virus Corona Tak Berakhir!

26 Oktober - 1 November
- Bed isolasi: 52 persen
- Bed ICU: 58 persen

2 November - 8 November
- Bed isolasi: 56 persen
- Bed ICU: 60 persen

9 November - 15 November
- Bed isolasi: 65 persen
- Bed ICU: 67 persen

16 November - 22 November
- Bed isolasi: 75 persen
- Bed ICU: 69 persen

23 November - 29 November
- Bed isolasi: 79 persen
- Bed ICU: 74 persen

Baca Juga:Sudah di Atas 60 Tahun, Wapres Ma'ruf Tak Memungkinkan Dapat Vaksin Sinovac

30 November - 6 Desember
-Bed isolasi: 79 persen
- Bed ICU: 72 persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini