SuaraJakarta.id - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menyoroti kualitas penyelesaian akhir timnya dalam kemenangan atas Cagliari di babak 16 besar Coppa Italia, Jumat (15/1/2021). Dia meminta La Dea untuk bermain lebih klinis di depan gawang.
Duel Atalanta vs Cagliari yang berlangsung di Stadion Atleti Azzurri d'Italia itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan pasukan Gasperini.
Namun, Atalanta dalam prosesnya kerap membuang-buang peluang. Mereka butuh 28 kali percobaan tembakkan untuk mencetak tiga gol yang masing-masing dibukukan Aleksej Miranchuk, Luis Muriel dan Bosko Sutalo.
Konversi gol Robin Gosens dan kawan-kawan yang cukup buruk itu bermuara pada sigapnya penjaga gawang Cagliari, Guglielmo Vicario, serta rendahnya kualitas penyelesaian akhir pemain Atalanta sendiri.
Baca Juga:Kejutan! SPAL Singkirkan Sassuolo dari Coppa Italia
“Kami bermain sangat baik, tetapi jika Anda tidak menghentikan permainan [dengan gol--Red], maka Anda berisiko harus memulai dari awal lagi," kata Gian Piero Gasperini dikutip dari Football Italia, Jumat (15/1/2021).
“Kami berada dalam periode performa yang bagus, tetapi jika kami bisa lebih produktif, lebih klinis di depan gawang dan menyelesaikan pertandingan lebih awal, itu akan lebih baik," tambahnya.
Kemenangan ini membawa Atalanta ke perempat final Coppa Italia 2020/2021. Mereka masih menunggu calon lawan di babak delapan besar, antara Lazio atau Parma yang baru akan memainkan laga pada 22 Januari mendatang.