SuaraJakarta.id - Hampir setahun sudah pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Problematika kesehatan itu telah memberikan dampak negatif yang sangat luas dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Namun ada juga yang merasakan berkahnya. Salah satunya Sutrisno, pengrajin mebel di Jalan Raya Menur Nomor 117, Surabaya, Jawa Timur.
Tanpa bermaksud bersenang-senang di atas penderitaan orang lain yang terdampak pandemi Covid-19, Sutrisno bak mendapat rezeki nomplok.
Pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu kebanjiran permintaan pembuatan peti jenazah untuk korban Covid-19.
Baca Juga:Sempat Dimakamkan, Viral Jenazah COVID-19 Tertukar di Kota Malang
Awalnya, Sutrisno juga merasakan dampak yang besar atas pandemi Covid-19 yang terjadi. Usaha mebel yang dibesut bersama delapan karyawannya sepi pembeli.
Tak mau kehilangan akal untuk terus mengais rezeki, Sutrisno pun menerima pesanan beragam peti jenazah Covid-19 dari para korban meninggal.
Untuk harga peti jenazah, Sutrisno membanderolnya dengan kirasan Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu. Perbedaan harga disesuikan dengan ukuran.
Dalam sehari, Sutrisno mengaku bisa menjual 12 peti jenazah. Mayoritas pemesannya adalah pembeli perorangan.
"Biasanya, datang ke sini langsung pesan. Terus bilang pesannya berapa, lalu kita buat sesuai pesanan itu," ujarnya dilansir dari Ayosurabaya.com—jaringan Suara.com—Jumat (29/1/2021).
Baca Juga:VIRAL Kapten Patrick, Pilot Jadi Kuli Bangunan karena Pandemi COVID-19
Selain pesanan perorangan, Sutrisno juga mengaku mendapat pesanan peti jenazah dari pihak rumah sakit. Bahkan, dalam sehari pihak rumah sakit tersebut bisa memborong 12 peti jenazah sekaligus.