SuaraJakarta.id - Jumlah kasus Corona Jakarta terus bertambah. Hari ini, Rabu (4/2/2021), ada 3.567 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 280.261 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian Corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Baca Juga:Kritik Jam Malam PPKM, dr Tirta: Corona Keluarya Bukan Malam, Tapi 24 Jam
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal update corona Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 254.155 orang dinyatakan sudah sembuh dari Corona sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 4.345 orang sejak Rabu (3/2/2021).
Sementara, 4.461 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 41 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.858 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 20.419 orang yang positif menjalani isolasi.
Baca Juga:Benarkah Cuci Hidung Bisa Cegah Virus Corona? Begini Kata WHO!
Dengan demikian, maka ada 25.277 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 18.912 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.883 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.632 positif dan 13.251 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 258.010. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 122.219," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 19,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.