SuaraJakarta.id - Jenazah Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata langsung dibawa menuju ke pemakamannya di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Selasa (8/2/2021) pagi. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di samping makam Syekh Ali Jaber.
Ustaz Yusuf Mansur mengungkap alasan mengapa dirinya menyarankan jenazah Maaher dimakamkan berdampingan dengan makam Syekh Ali Jaber. Menurutnya, pasca pandemi Covid diharapkan para peziarah bisa sekaligus datang ke makam Syekh Ali Jaber.
"Ya kan biar nanti orang yang ziarah ke Syekh Ali bisa ikut mendoakan Ustadz Maaher," kata Yusuf Mansur ditemui di Rumah Duka, Komplek Duta Indah, Pondok Gede, Bekasi, Selasa (8/2/2021).
Menurut Yusuf Mansur, pasca pandemi diprediksi peziarah banyak datang ke Pemakaman Pondok Pesantren Darul Qur'an. Nantinya, diharapkan penziarah selain mendoakan almarhum Maaher juga bisa mendoakan Ali Jaber.
Baca Juga:Jenazah Ustaz Maaher Dibawa ke Liang Lahat Pesantren Darul Quran
"Jadi habis itu kan orang ziarah bisa double bisa ziarah ke Syekh Ali bisa mendoakan Ustadz Maaher," ungkapnya.
Selain itu Yusuf mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga soal pemakaman Maaher alias Soni tersebut.
"Dengan keluarga sudah koordinasi, sudah tektokan," tandasnya.
Maaher sebelumnya dikabarkan meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri. Kabar tersebut disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Fornt Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar.
"Ustaz Maher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Baca Juga:Kronologi Meninggalnya Ustadz Maaher di Rutan Bareskrim Polri