SuaraJakarta.id - Warga Kota Tangerang yang terpapar Covid-19, baik gejala ringan atau tanpa gejala, diminta tak melakukan isolasi di rumah. Melainkan di fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemerintah Kota Tangerang.
Imbauan itu disampaikan Wali Kota Arief Wismansyah guna meminimalisir penyebaran Covid-19 dalam klaster keluarga.
"Saya menghimbau tidak isolasi di rumah, tapi di faskes milik pemerintah. Tujuannya agar tidak menularkan ke keluarga lainnya di rumah," ujarnya, Kamis (11/2/2021).
Arief mengatakan, banyak warga yang menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga:Pembuang APD Covid-19 di Bogor dari Laundry di Tangerang, Ini Kata Dinkes
Namun dalam penerapannya tak menjalankan protokol kesehatan. Sehingga keluarga lainnya ikut terpapar.
"Jadi silakan pergunakan fasilitas kesehatan yang sudah diberikan," tuturnya.
Arief melanjutkan, Pemkot Tangerang telah menyediakan 442 tempat tidur untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.
Adapun untuk tempat isolasi mandiri tersebut antara lain di Puskesmas Sudimara Pinang, Puskesmas Batusari, Puskes Jurumudi Baru, Puskes Gebang Raya, Puskes Panunggangan Barat dan Puskesmas Manis Jaya, Pakons Prime Hotel, Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial.
Sedangkan tempat tidur di 32 rumah sakit, lanjut Arief, telah disiapkan sebanyak 1.465 unit dari kapasitas yang ada se-Kota Tangerang 2.800 unit. Sisanya sebanyak 1.335 unit diperuntukkan bagi pasien umum
Baca Juga:Kisahnya Viral, Gubuk Reot Janda Sepuh di Tangerang Segera Diperbaiki
"Di Kota Tangerang sudah 50 persen untuk alokasi bed bagi pasien Covid-19. Jumlah ini lebih banyak dari arahan dari Kemenkes sebanyak 30 persen," paparnya.
Sementara terkait ketersediaan ruang ICU di sejumlah rumah sakit juga mengalami perubahan setiap waktunya. Jumlah ruang ICU yang disiapkan ada 93 unit.