Usai menagih janji kakeknya itu, Farhan kemudian meminta uang untuk membeli nasi uduk. Lalu kemudian dimakan bersama.
Siangnya, Zainuddin tak menyangka, bahwa itu merupakan permintaan terkahir dari sang cucu.
Dia pun terkejut saat mendapati kabar bahwa cucunya terseret air saat berenang di kali River Park Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel.
"Sekitar pukul 3 siang saya dikabarin ibunya, kalau cucu saya tenggelam. Ibunya nangis-nangis dan pingsan. Saya langsung ke sini (lokasi tenggelam)," kata Zainuddin.
Baca Juga:24 Jam Hilang, Jasad Farhan Ditemukan Membiru, Hanyut 1,5 Km ke Tangerang
Permintaan terakhir Farhan itu membuat hati Zainuddin serasa tersayat-sayat lantaran belum dapat memenuhi permintaan cucu kesayangannya itu.
"Kalau dibilang pasrah ya pasrah, keluarga sudah ikhlas. Tapi itu yang bikin hati saya tersayat," pungkasnya.
![Sejumlah keluarga dan warga menggelar pengajian usai jasad Muhamad Farhan Anindya ditemukan. Bocah 9 tahun itu tewas terseret arus di kali River Bintaro, Pondok Aren, Tangsel dan ditemukan di kali Perumahan Japos, Kota Tangerang, Senin (22/2/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/22/62353-jasad-bocah-tangsel-hanyut.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Muhamad Farhan Anindya tewas terseret arus saat berenang di kali River Park Bintaro, Minggu (21/2/2021).
Saat itu, dia berenang dengan sejumlah temannya. Saat itu, Farhan dan kawan-kawannya sempat mendapat peringatan dari salah satu petugas Damkar Tangsel yang melintas.
Jasad Farhan baru kemudian berhasil ditemukan setelah 24 jam pencarian. Dia ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari titik awal dia terseret arus.
Baca Juga:Tak Gubris Peringatan Petugas, Bocah 9 Tahun Dua Hari Hilang di Bintaro
Jasadnya ditemukan dan dievakuasi di kali Komplek Perumahan Japos, Kota Tangerang, pukul 13.25 WIB, Senin (22/2/2021).