Miris! Ternyata Penggali Makam Jenazah Covid-19 DKI Tak Dapat Vaksin

Vaksinasi bagi para petugas itu penting dilakukan, karena pekerjaan mereka berhubungan langsung dengan jenazah pasien Covid-19.

Erick Tanjung | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 23 Februari 2021 | 16:22 WIB
Miris! Ternyata Penggali Makam Jenazah Covid-19 DKI Tak Dapat Vaksin
Para petugas penggali makam jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (23/2/2021). [Suara.com/Yaumal]

SuaraJakarta.id - Kepala Satuan Pelaksana TPU Zona 20 Cipayung, Koko berharap para petugas penggali makam jenazah Covid-19 juga jadi prioritas mendapat vaksinasi tahap dua.

“Kalau menurut saya harus sih ya,” kata Koko saat di temui Suara.com di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (23/2/2021).

Menurutnya vaksinasi bagi para petugas itu penting dilakukan, karena pekerjaan mereka berhubungan langsung dengan jenazah pasien Covid-19.

Namun, kata Koko, hingga saat ini belum ada arahan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait vaksinasi bagi penggali makam khusus Covid-19.

Baca Juga:Vaksinasi Disetop Polisi karena Kerumunan, Pedagang di Tanah Abang Kecewa

“Sampai saat ini belum ada,” ujarnya.

Meskipun hingga sekarang belum ada para petugas penggali makam itu yang terpapar Covid-19.

“Hingga saat ini alhamdulillah tidak ada, jangan sampai ada yang terpapar,” tuturnya.

Sementara itu, Maman, salah satu petugas penggali kubur yang saat ini bertugas di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur mengungkapkan siap divaksinasi Covid-19.

“Kalau ada vaksin saya tentu bersedia, kalau tidak ya nggak apa-apa,” ujar Maman.

Baca Juga:Menolak Divaksin, Warga Malioboro Bakal Dapat Sanksi

Untuk diketahui pemerintah telah melakukan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan, karena para petugas itu merupakan garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 di Tanah Air.

Kemudian pada tahap kedua pemerintah juga melakukan vaksinasi bagi pelaku usaha di pasar-pasar, yang dimulai di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (17/2/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak