Tergeletak di Bundaran HI, Pesepeda Diduga Diseruduk Pengendara Mercy

Berdasarkan info yang diunggah akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.37 WIB.

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Jum'at, 12 Maret 2021 | 11:05 WIB
Tergeletak di Bundaran HI, Pesepeda Diduga Diseruduk Pengendara Mercy
Diduga pengendara mobil mercy menambrak seorang pesepeda di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Penampakan korban saat tergeletak di jalanan. (Twitter)

SuaraJakarta.id - Sebuah mobil Mercy series C300 warna hitam berpelat nomor polisi B 1728 SAQ diduga terlibat kasus tabrak lari terhadap seorang pesepeda di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021) pagi. Peristiwa kasus tabrak lari yang diduga dilakukan sopir mobil mewah itu beredar di media sosial. 

Berdasarkan info yang diunggah akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.37 WIB.

"06.37 Terjadi Kecelakaan Tabrak lari antara pesepeda dengan kendaraan Roda 4 disekitar Bundaran HI Jakpus saat ini sudah di tangani petugas Polri," cuit akun @TMCPoldaMetro, seperti dikutip Suara.com, Jumat (12/3/2021).

Mobil mewah Mercy diduga penabrak pesepeda di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. (Ist)
Mobil mewah Mercy diduga penabrak pesepeda di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. (Ist)

Dari foto yang diunggah @TMCPoldaMetro, pesepeda yang menjadi korban tabrakan itu memakai kaos hijau dan celana pendek hitam. Terlihat korban sedang terkapar di sekitar Bundaran HI.

Baca Juga:Curhat Pemilik Mobil Mercy Kaget Lihat Biaya Servis, Setara Mobil LCGC Baru

Sebagaimana foto yang diunggah, sejumlah pesepeda lainnya terlihat berusaha menolong korban yang sudah tergeletak di jalanan.

Akun @TMCPoldaMetro juga mengabarkan jika pesepeda yang menjadi korban kecelakaan itu sudah dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah sakit.

Akun itu juga mengatakan, jika polisi juga sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus kecelakaan itu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak