Bentrok Ormas di Tangsel, 12 Orang Diringkus, Salah Satunya Petinggi Ormas

Mereka yang ditangkap berasal dari empat ormas di Tangsel.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 19 Maret 2021 | 21:04 WIB
Bentrok Ormas di Tangsel, 12 Orang Diringkus, Salah Satunya Petinggi Ormas
Sebanyak 12 anggota ormas dan salah satu petingginya dihadirkan dalam rilis kasus bentrok antar ormas di Kota Tangsel, saat rilis di Mapolres Tangsel, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 12 anggota organisasi masyarakat (ormas) di Kota Tangerang Selatan diringkus polisi. Mereka terlibat dalam pengeroyokan saat bentrok ormas pekan lalu.

Mereka yang ditangkap berasal dari empat ormas di Tangsel. Satu diantaranya diketahui merupakan salah seorang petinggi salah satu ormas di Tangsel.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, belasan anggota ormas itu diamankan karena terlibat tindakan pidana saat bentrok antar ormas terjadi pada Sabtu (13/3/2021).

"Sebagaimana yang teman-teman ketahui, sudah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap orang yang menyebabkan luka," katanya dalam rilis kasus di Mapolres Tangsel, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga:Warga Pancoran Diserang Ormas, Ombudsman Minta Polisi Usut Tuntas

Iman menerangkan, bentrok ormas tersebut terjadi di depan Transmart Grahaya Raya Bintaro, Serpong Utara.

Saat itu, bentrokan terjadi akibat perebutan lahan pembangunan SPBU yang berada di wilayah tersebut.

Sedangkan aksi pengeroyokan terjadi lantaran salah paham ketika salah satu ormas melihat pengendara motor yang memiliki stiker ormas yang sedang panas berebut lahan SPBU tersebut.

"Sebetulnya itu bukan bentrok. Itu kan masing-masing ormas sudah kembali ke poskonya. Kemudian ada pengendara lewat tapi di motornya itu ada atribut PP. Jadi dikejar sama FBR. Disangka mata-mata," terangnya.

Kapolres Tangerang Selatan Iman Imanuddin di Mako Polres Tangsel, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]
Kapolres Tangerang Selatan Iman Imanuddin di Mako Polres Tangsel, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Lebih lanjut, Iman memaparkan belasan anggota ormas yang ditangkap itu juga terlibat dalam aksi teror yang terjadi di sekitar Pondok Kacang Timur.

Baca Juga:Fakta Baru Potongan Kaki di Pondok Aren, Polisi: Kaki Penderita Diabetes

Selain menyasar sejumlah warung kelontong dan warung kopi, kawanan ormas yang membawa senjata tajam dan menaiki sepeda motor juga sempat mengeroyok salah seorang pengendara. Bahkan, usai mengeroyok mereka membawa kabur motor korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak