"Keputusannya, gali ini makam. Ini kemauan masyarakat secara serentak, gali," tegasnya.
Yahya pun kemudian mengajak SuaraJakarta.id untuk melihat lima makam yang diurus oleh yayasan pemandian jenazah milik Abdul Rojak tersebut.
TPBU Serut tersebut terletak di Kampung Ciledug, Keluraha Perigi Baru, Pondok Aren. Makam yang memiliki luas 5.200 meter itu dikhususkan untuk warga RW 03 dan 06 kelurahan tersebut.
Pantauan SuaraJakarta.id, keberadaan lima makam termasuk makam WN Nigeria itu ditempatkan di lahan terpencil yang tak mudah ditemukan para peziarah. Berada di sekitar semak-semak.
Baca Juga:Terkuak, Yayasan Yatim di Tangsel Pekerjakan Remaja, Disuruh Cari Sumbangan
Meski begitu, lima makam itu ditempatkan terpisah. Dua makam ada di sisi kiri dari pintu masuk makam, dan tiga makam lainnya ada di ujung sebelah kanan makam di semak belukar. Dari lima makam tersebut, ada satu makam misterius, lantaran tak ada batu nisannya.
![Penampakan kantor Yayasan Khusnul Khotimah Indonesia di Jalan Tentara Pelajar RT 03 RW 01, Kelurahan Perigi Baru, Pondok Aren, Tangsel, usai disegel polisi, Sabtu (20/3/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/20/63429-penyegelan-kantor-yayasan-khusnul-khotimah-indonesia-di-tangsel.jpg)
Sebelumnya diberitakan, yayasan pemandian jenazah di Pondok Aren, Tangsel, disegel. Hal itu usai warga menggeruduk karena resah dan khawatir jenazah yang dimandikan merupakan pasien Covid-19.
Yayasan yang tak memiliki izin lingkungan alias ilegal tersebut berada di Jalan Tentara Pelajar RT 03 RW 01, Kampung Lio, Kelurahan Perigi Baru, Pondok Aren, Tangsel.
Terkini kantor yayasan tersebut telah diberi garis polisi sejak Jumat (19/3/2021) malam. Sementara pemiliknya Abdul Rojak, sudah diamankan oleh pihak kepolisan agar tak jadi sasaran amukan massa.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Digeruduk Warga Bikin Resah, Yayasan Pemandian Jenazah di Tangsel Disegel
- 1
- 2