SuaraJakarta.id - Kota Tangerang Selatan kembali masuk ke dalam zona oranye lagi atau tingkat penyebaran Covid-19 sedang.
Padahal, sebelumnya Tangsel sudah menjadi zona kuning atau tingkat penyebaran kasus Covid-19 ringan.
Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 di Banten dari Dinkes Provinsi Banten yang dirilis, Selasa (23/3/2021), ada enam kota/kabupaten yang masuk zona oranye.
Rinciannya yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga:Belajar Tatap Muka di Tangsel Dimulai Juli, Ini Persyaratannya
Hanya Kabupaten Tangerang dan Kota Cilegon yang masih tetap berstatus zona kuning Covid-19.
Perubahan status dari kuning menjadi oranye itu dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Benyamin mengaku baru mengetahui perubahan status penyebaran Covid-19 itu pada Selasa (23/3/2021) malam sekira pukul 21.00 WIB.
"Ya saya baru dapat info bahwa memang di Banten, Tangsel masuk oranye lagi. Tetapi saya nggak tahu angka-angka atau perhitungan kenapa oranye lagi, nggak dikasih nih (perhitungannya)," kata Benyamin saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (23/3/2021).
![Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat meninjau vaksinasi guru di SMPN 4 Pamulang, Kamis (4/3/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/04/52908-wakil-wali-kota-tangsel-benyamin-davnie.jpg)
Benyamin mengungkapkan, belum mengetahui secara pasti penyebab Tangsel balik ke zona oranye lagi.
Baca Juga:Hotel Alona Resmi Disegel Pemkot Tangerang
Dia hanya menduga, salah satu faktornya karena adanya peningkatan kasus Covid-19 di Tangsel lagi.
- 1
- 2