Teroris Zakiah Aini Ditembak Mati, Bapaknya Dikasih Sembako Sama Kapolsek

"Ini ada sedikit oleh-oleh paling tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Jupriono.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 01 April 2021 | 13:25 WIB
Teroris Zakiah Aini Ditembak Mati, Bapaknya Dikasih Sembako Sama Kapolsek
Kapolsek Ciracas Jupriono saat mengunjungi rumah keluarga terduga teroris ZA, Jakarta, Kamis (1/4/2021). ANTARA/Yogi Rachman

SuaraJakarta.id - Setelah Zakiah Aini ditembak mati di Mabes Polri, bapaknya diberikan sembako oleh Kapolsek Ciracas, Komisaris Polisi (Kompol) Jupriono. Kapolsek mengunjungi keluarga terduga teroris perempuan Zakiah Aini.

Rumah Zakiah Aini di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Pemberian sembako itu, Kamis (1/4/2021).

Didampingi Ketua RT 03, Jupriono tiba di rymah keluarga Zakiah Aini sekitar pukul 11.30 WIB.

Dalam kunjungannya, Jupriono membawakan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk keluarga Zakiah Aini.

Baca Juga:Polisi Cek Acak Pengunjung Bandara Soekarno-Hatta, Barang-barang Diperiksa

"Ini ada sedikit oleh-oleh paling tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Jupriono.

Jupriono mengatakan bahwa pemberian kebutuhan pokok tersebut adalah bentuk kepedulian dari Polsek Ciracas terhadap keluarga terduga teroris. Bantuan itu juga sekaligus ditujukan untuk sedikit meringankan beban keluarga terduga teroris perempuan Zakiah Aini.

"Kami tidak melihat permasalahannya apa. Semuanya warga kami. Apa yang ibu butuh kami akan bantu," ujar Jupriono.

Untuk diketahui, siuasi di depan rumah keluarga terduga teroris Zakiah Aini masih dipadati oleh awak media dan juga warga.

M Ali, ayah dari Zakiah Aini nampak enggan memberi komentar banyak kepada media. Ia hanya sempat menjawab singkat.

Baca Juga:Pemeriksaan Ketat di Polda Metro Bikin Antrean Pengunjung Meluber ke Jalan

"Inalillahi wa innaillaihi roji'un," kata M Ali.

Adapun Kasdi, Ketua RT di mengaku terkejut dengan penyerangan yang dilakukan Zakiah Aini terhadap Mabes Polri.

Kasdi mengungkap bahwa sosok Zakiah Aini memang dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar, berbeda dengan orang tuanya yang aktif dalam kegiatan masyarakat.

"Ya makanya saya enggak tahu kalau dia ikut kegiatan seperti itu," ujar Kasdi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini