"Saya refleks ambil satu orang. Satu kabur dengan motor, dua lari. Satunya saya piting. Yang saya piting berusaha mengeluarkan senjata. Akhirnya ditekuk sama ponakan saya dan berebut senjata itu," tutur Mahligai.
Ketiga kawanan perampok itu yang kabur itu rupanya balik lagi. Kemudian mereka mencoba menembakkan senjata ke arah Mahligai dan keponakannya.
Diperkirakan ada lima tembakan yang dilontarkan para perampok. Dua peluru diantaranya menyasar ke keponakan Mahligai, Roy Fauzi (30) dan adik ipar Mahligai, Atam Saputra (53).
"Di ujung jalan sekira 20 meter temannya berhenti nembakin ke arah saya, nembakin lima kali. Keponakan saya kena di bagian tangannya dan adik ipar saya di bagian betis. Untuk senjatanya, yang dipakai tiga orang diduga jenis FN. Sedangkan yang saya pegang jenis colt. Airsoft gun atau organik saya nggak tahu tuh," jelasnya.
Baca Juga:Warga Tangsel Mengeluh Betonisasi Tak Kunjung Rampung: Tiap Hari Kecelakaan
Babak Belur
Setelah 15 menit Mahligai cs bergelut dengan satu pelaku perampokan, warga lainnya mulai berdatangan.
Warga yang kesal dengan aksi percobaan perampokan itu kemudian menghadiahi perampok bersenjata tersebut dengan bogem mentah hingga babak belur.
"Ada mungkin 10-15 menit berusaha menjatuhkan satu pelaku yang dipiting. Berhasil jatuh dan diikat,” ujarnya.
"Setelah itu mulai banyak warga yang kesal akhirnya babak belur. Sebelum semakin parah diamuk warga saya bawa ke Pospol. Di tengah jalan ada anggota datang dan langsung diamankan ke Polsek," beber Mahligai.
Baca Juga:Menengok Wajah Baru Taman Kota 2 Tangsel, Ada Little Venice
![Pelaku perampokan babak belur dimassa usai aksinya berhasil digagalkan warga Jalan Suka Bakti 1, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021). [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/09/21987-perampokan-di-ciputat-tangsel.jpg)
Tiga Kali Beraksi
Mahligai mengungkapkan, keempat pelaku perampokan bersenjata itu terhitung sudah tiga kali beraksi di wilayah yang sama. Diaksi yang ketiga mereka apes ketahuan warga.
"Pelaku sudah tiga kali melintas ke wilayah kami. Sebulan lalu berhasil merampok di wilayah kami. Karena ketahuannya setelah kejadian. Tetapi kami punya rekaman CCTV, itu jadi ingatan kami. Setelah dua minggu perampokan pertama mereka melintas lagi. Lalu diikuti oleh warga sampai ke luar wilayah lalu hilang, kita kehilangan jejak. Per tadi siang dia melintas lagi dan akhirnya ketahuan," ungkap Mahligai.
Pasca aksi percobaan perampokan yang berhasil digagalkan ini, Mahligai pun meminta warga untuk waspada. Terutama kepada orang-orang yang tak dikenal dan beraktivitas di lingkungan mereka.
"Saya dari sebelum kejadian pertama sebulan yang lalu mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan warga. Kalau ada yang enggak kenal boleh dong kita tanya siapa, ada perlu apa sehingga mencegah tindak kejahatan," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon membenarkan adanya aksi percobaan perampokan bersenjata yang digagalkan warga tersebut.