SuaraJakarta.id - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran Forkopimda DKI mengunjungi Bupati Kuningan Acep Purnama di Pendopo Kantor Pemerintahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (17/4/2021).
Anies menuturkan kunjungan itu merupakan silaturahmi untuk membuka komunikasi awal terkait potensi kerja sama antardaerah yang nantinya akan dibangun antara Pemprov DKI dan Pemkab Kuningan.
"Silaturahmi akan membawa manfaat dan membuka intensitas kerja bersama antara Jakarta dan Kuningan. Terlebih kami kemarin coba di Cilacap. Kami berpikir bisa tidak (kerja sama) dengan Kuningan. Mungkin bukan hanya beras bisa jadi telur yang saya dengar produksi telurnya surplus," ujar Anies.
Kabupaten Kuningan diketahui memiliki banyak potensi baik alam maupun kewirausahaan yang bisa dikembangkan sebagai skema kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga:Risma Buat Anies Baswedan Keok, Unggul 5 Persen Pada Survei Pilkada DKI
Nantinya Pemprov DKI, kata Anies, akan menyiapkan materi komunikasi dan skema kolaborasi kerjasama antara DKI dan Kuningan.
"Kita akan siapkan materi komunikasi dan kita siapkan juga skema kolaborasinya, baik itu melalui BUMD kita seperti Food Station atau melalui program-program kita seperti Jakpreneur, sehingga suasana ini yang kita harapkan pola kerja sama lebih luas dan banyak lagi," ucap dia
Selain itu, Anies berharap dengan terbangunnya kerja sama antardaerah ini, maka akan membuat kontraksi ekonomi yang sempat dialami Jakarta akibat pandemi, akan bangkit bergeliat kembali.
"Sekarang kami sedang menggenjot dan mencoba menghidupkan kembali kegiatan perekonomian. Kita coba manfaatkan momentum stabilitas pengendalian Covid-19 untuk peningkatan kegiatan perekonomian," ucap dia.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama memaparkan bahwa potensi wilayahnya adalah keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca Juga:Survei JRC: Elektabilitas Risma Unggul 5 Persen Atas Anies di Pilkada DKI
Namun para pelaku UMKM di Kuningan mengaku memiliki kesulitan akses ke pemasaran produknya.
Diharapkan kerja sama antara DKI dan Kuningan ini nantinya akan membuka jalan kepada pasar yang lebih luas.
"Di Kuningan ada sekitar 45 ribu UMKM per hari, ini berdasar perizinan yang kami berikan, dan akan sangat relevan jika pemberdayaan UMKM berjalan karena di sini tidak ada industri. Jadi tantangannya adalah pemasaran terhadap produk UMKM kami," ucap Jokowi
Selain UMKM nantinya kerjasama antar DKI dan Kuningan ini juga akan menyasar sektor produk kebutuhan pangan hingga wanawisata.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah banyak membuat kolaborasi dan kerja sama antardaerah.
Salah satunya, kegiatan panen bersama antara Food Station dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap guna menjaga pasokan beras warga Jakarta.