Muhammadiyah Curiga Jozeph Paul Zhang Sakit Jiwa Hina Nabi Muhammad

Abdul Mu'ti pun mengecam perilaku Jozeph dan mengatakan bahwa perlu dilakukannya pemeriksaan kejiwaan terhadapnya.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 19 April 2021 | 09:09 WIB
Muhammadiyah Curiga Jozeph Paul Zhang Sakit Jiwa Hina Nabi Muhammad
Jozeph Paul Zhang, seorang YouTuber mengaku nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad.

SuaraJakarta.id - Muhammadiyah curiga penghina Nabi Muhammad Jozeph Paul Zhang sakit jiwa. Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti pun mengecam perilaku Jozeph dan mengatakan bahwa perlu dilakukannya pemeriksaan kejiwaan terhadapnya.

Dalam video yang beredar, Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai Nabi ke-26 yang ingin meluruskan kesesatan Nabi ke-25 yang menurutnya maha cabul.

"Terkait video Jozeph Paul Zhang, selain pemeriksaan oleh kepolisian, saya kira perlu ada pemeriksaan kejiwaan," kata Abdul Mu'ti.

Baca Juga:Gus Sahal: Ustadz Yahya Waloni adalah Jozeph Paul Zhang Versi Mualaf

Abdul Mu'ti juga mengingatkan kepada seluruh Umat Islam untuk tetap tenang dan tidak perlu resah atas perkataan-perkataan Jozeph Paul Zhang.

Hal itu karena, kata Abdul Mu'ti, umat muslim twntu sudah tahu bahwa setiap ucapan dari Jozeph tidak ada kebenaran.

Maka, umat Islam lebih baik mengurusui hal-hal yang lebih penting untuk kemajuan umat.

"Umat Islam tidak perlu resah karena sudah tahu bahwa semua yang dikatakan Jozeph itu salah. Kita urus hal-hal yang lebih maslahat untuk kemajuan umat," pungkas Abdul Mu'ti.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah buka suara soal video Jozeph Paul Zhang yang ramai dibicarakan di media sosial itu.

Baca Juga:Muannas Alaidid: Jozeph Paul Zhang Tidak Bisa Dibela Membela Agama

Kepolisian kini sedang menyelidiki kasus dugaan penistaan agama tersebut.

"Sudah dilidik," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Disampaikan juga oleh kepolisian bahwa Jozeph Paul Zhang sedang tidak berada di Indonesia saat ini.

Oleh sebab itu, kepolisian akan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk memburunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini